Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Sebut BUMN Kehausan, Tabrakan Kapal di Indramayu
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 4 April 2021 12:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang pagi hingga siang hari Ahad, 4 April 2021, dimulai dari Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menyoroti kinerja perusahaan pelat merah dari kelompok infrastruktur dalam setahun terakhir.
Lalu ada berita tentang Liang Xian Ltd. pada 24 Maret 2021 lalu telah memborong 1.466.033.913 saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk. dengan harga Rp 400 per lembar saham.
Berikutnya ada soal Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, Santoso, menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan sebelum tenggat cum dividen pada 7 April 2021. Lalu klaim Menteri Sandiaga Uno tentang kunjungan wisatawan domestik ke Bali sudah mencapai 50 persen dari angka normal sebelum pandemi Covid-19.
Selanjutnya ada berita tentang Tim SAR masih mencari 17 orang yang menjadi korban insiden tabrakan kapal MV Habco Pioneer dan KM Barokah Jaya di perairan Kabupaten Indramayu.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Dahlan Iskan Sebut Ada BUMN yang Sudah Haus Sampai Kerongkongan
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Dahlan Iskan, mengulas kinerja perusahaan pelat merah dari kelompok infrastruktur yang mengalami penurunan laba bersih dalam setahun terakhir. Kondisi ini terjadi akibat sulitnya perusahaan memperoleh pendanaan, sementara manajemen harus mengeluarkan investasi yang besar untuk mengejar pembangunan infrastruktur.
Dahlan bahkan menyebut sebagian BUMN sudah haus sampai kerongkongan. “Semoga SWF (Lembaga Pengelola Investasi) segera ada jalan. Dana dari Amerika, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Kanada segera masuk. Ada yang sudah haus sampai kerongkongan,” ujar Dahlan dalam situs resmi miliknya, Disway.id, 1 April 2021.
Ia mencontohkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Perusahaan itu mencatatkan penurunan laba signifikan pada 2020 dari Rp 2,2 triliun menjadi Rp 200 miliar. Begitu juga dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk yang labanya merosot dari Rp 800 miliar menjadi Rp 128 miliar.
Baca selengkapnya mengenai BUMN di sini.
<!--more-->
2. Liang Xian Borong Saham Bank Mayapada Rp 586,4 Miliar
Liang Xian Ltd. pada 24 Maret 2021 lalu telah memborong 1.466.033.913 saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk. dengan harga Rp 400 per lembar saham. Perusahaan yang beralamat dan berkewarganegaraan British Virgin Island (BVI) tersebut menggelongorkan dana senilai Rp 586,4 miliar untuk pembelian saham tersebut.
Hal itu disampaikan dalam laporan Bank Mayapada ke Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 1 April 2021. Dalam keterbukaan informasi yang terdapat di situs BEI ini, Liang Xian masuk ke Bank Mayapada melalui penawaran umum terbatas XIII (PUT XIII) atau rights issue.
Di dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Pengawas Pasar Modal per 1 April 2021 itu disebutkan, tujuan pembelian saham tersebut untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung. Surat itu ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi dan Corporate Secretary Bank Mayapada Jennifer Ann.
Baca selengkapnya mengenai Bank Mayapada di sini.
3. Direktur BCA Borong 10.000 Saham BBCA Senilai Rp 308 Juta
Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, Santoso, menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan sebelum tenggat cum dividen pada 7 April 2021. Cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu, dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan tersebut.
Pembelian 10.000 saham dengan kode BBCA oleh Santosa itu disampaikan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 1 April 2021. Dengan membeli saham BCA dengan harga Rp 30.800 per saham, total transaksinya mencapai Rp 308 juta.
"Tanggal transaksi pada 31 Maret 2021, status kepemilikan saham langsung," tulis Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto dalam laporannya ke BEI.
Baca selengkapnya mengenai BCA di sini.
<!--more-->
4. Sandiaga Uno Klaim Jumlah Wisatawan ke Bali Kini Sudah Setengah Normal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengklaim kunjungan wisatawan domestik ke Bali sudah mencapai 50 persen dari angka normal sebelum pandemi Covid-19. Dalam dua hari terakhir, jumlah wisatawan ke Bali mencapai 8.000 orang.
“Sebelum pandemi Covid-19 ini 16 ribu orang. Artinya ini angka sudah setengah dari sebelum pandemi Covid-19. Tapi kita tetap harus waspada, peningkatan jumlah wisatawan harus dibarengi patuh protokol kesehatan Covid-19," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Ahad, 4 April 2021.
Sandiaga menyebut sepanjang bulan ini, jumlah turis domestik per hari telah mancapai 4.500 kedatangan per hari. Angka ini meningkat dari target Kementerian untuk menarik kunjungan turis domestik hingga 3.600 orang per hari.
Baca selengkapnya mengenai Sandiaga Uno di sini.
5. Insiden Tabrakan Kapal di Indramayu, Tim SAR Masih Cari 17 Korban
Tim SAR masih mencari 17 orang yang menjadi korban insiden tabrakan kapal MV Habco Pioneer dan KM Barokah Jaya di perairan Kabupaten Indramayu. Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan menerjunkan kapal patroli KN Jembio P 215 untuk menelurusi area kecelakaan pada Ahad pagi, 4 April 2021.
"Kami masih terus mencari korban tabrakan kapal yang belum ditemukan. Bersama Basarnas dan unsur terkait juga masyarat nelayan, KPLP mengerahkan sea rider. Semoga segera diketemukan dalam waktu tidak terlalu lama,” ujar Direktur KPLP Kemenhub Ahmad pada Ahad, 4 April.
Informasi tabrakan kapal diterima oleh Vessel Traffic Service (VTS) Cirebon pada Sabtu, 3 April, pukul 16.45 WIB. VTS Cirebon menerima telepon satelit dari MV Habco Pioneer.
Baca selengkapnya mengenai tabrakan kapal di sini.