Komisaris BEI Sebut Sederet Keuntungan Bagi Fintech dan Startup yang Lakukan IPO

Kamis, 1 April 2021 13:27 WIB

Pandu Patria Sjahrir. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Sjahrir menyatakan penggalangan dana di pasar modal melalui skema penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) akan membawa banyak keuntungan bagi perusahaan rintisan (startup). Begitu juga perusahaan teknologi financial (fintech).

Ia menjelaskan, salah satu hal utama positif bagi perusahaan teknologi yang melakukan IPO adalah diversifikasi sumber pendanaan. Dengan melantai di bursa saham, perusahaan bisa mendapat dana segar untuk kemudian bisa digunakan untuk meningkatkan performa kinerja perusahaan.

“Selain company performance, company image juga terbantu. Ini juga bagus buat retention employee dan tentu saja dari sisi likuiditas. Ini penting baik dari sisi investor, owner, maupun employee,” kata Pandu dalam sesi diskusi virtual Akselerasi Pertumbuhan Perusahaan Fintech Melalui Pasar Modal Indonesia dengan IPO, Rabu, 31 Maret 2021.

Lebih jauh Pandu menjelaskan, perubahan status perusahaan menjadi perusahaan publik juga akan mereduksi potensi konflik kepentingan pemilik perusahaan dan meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

Bukan hanya itu, kata Pandu, dengan melantai di bursa, perusahaan akan memiliki keuntungan fiskal seperti diskon pajak khusus emiten. Ada juga berbagai keuntungan seperti kemitraan strategis dan potensi keberlangsungan usaha yang lebih terjamin. “Belum lagi valuasi yang optimal, baik untuk company maupun founder,” tuturnya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Untuk menarik para perusahaan teknologi, startup, termasuk fintech ke pasar modal, BEI terus menggodok dan melakukan berbagai penyesuaian khususnya dari sisi regulasi.

Sementara itu, Deputy Secretary General Aftech sekaligus CIO Investree Diky Wijaya mengatakan percepatan digitalisasi di berbagai sektor yang didorong oleh pandemi Covid-19 turut berdampak pada pertumbuhan perusahaan-perusahaan rintisan atau startup termasuk perusahaan fintech.

Hal tersebut yang kemudian memberikan peluang bagi fintech dan startup untuk terus meningkatkan inovasi digital dan meningkatkan pertumbuhan dan daya saing perusahaannya. “Tentunya salah satu upaya yang dapat ditempuh oleh fintech startup adalah dengan memperkuat permodalan, salah satunya melalui IPO,” kata Diky.

Adanya IPO, menurut dia, akan mendorong dan meningkatkan masuknya permodalan ke fintech startup dari modal investor dalam negeri. "Apalagi selama setahun belakangan pertumbuhan investor domestik sangat pesat."

Perkembangan ini pula, kata Diky, yang kemudian disambut sangat baik oleh kami. "Karena pada umumnya pembiayaan di fintech didominasi investor luar negeri,” ucapnya.

BISNIS

Baca: Terkini Bisnis: BCA Imbau Ganti Kartu ATM Lama hingga Jokowi Resmikan 2 Ruas Tol

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

1 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

5 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya