Pemerintah Serap Rp 5,6 Triliun dari Lelang Lima Seri Sukuk Tambahan

Kamis, 25 Maret 2021 05:55 WIB

(Ki-ka) Direktur Pembiyaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman melakukan sosialisasi sukuk ritel seri SR012 di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp5,6 triliun dari lelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara tambahan dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp5,7 triliun.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan lelang ini dilakukan untuk memenuhi target pembiayaan APBN.

Pemerintah memenangkan seluruh penawaran masuk untuk seri PBS027 sebesar Rp0,03 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,92897 persen.

Untuk seri PBS029, pemerintah juga memenangkan seluruh jumlah penawaran masuk sebesar Rp1,72 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,63711 persen.

Untuk seri PBS004, pemerintah memenangkan seluruh penawaran masuk Rp2,31 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,73975 persen.

Untuk seri PBS028, pemerintah memenangkan Rp1,53 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,20556 persen dari penawaran masuk Rp1,68 triliun.

Pemerintah tidak memenangkan lelang untuk PBS017 seiring dengan nihilnya permintaan yang masuk.

Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari sukuk negara selama Januari-Maret 2021 mencapai Rp80 triliun.

Lelang tambahan sukuk ini dilakukan pemerintah di luar jadwal rutin, karena rendahnya penawaran yang masuk dari lelang sukuk pada Selasa 23 Maret, yaitu hanya sebesar Rp17,16 triliun.

Dari lelang enam seri sukuk tersebut, pemerintah menyerap dana Rp6,4 triliun. Realisasi lelang ini jauh di bawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya Rp12 triliun.

BACA: Lelang Enam Seri SBSN, Pemerintah Serap Rp 6,4 Triliun

Berita terkait

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

12 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

2 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

4 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya