TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp6,4 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp17,16 triliun.
"Hasil lelang sukuk ini belum memenuhi target indikatif Rp12 triliun," dikutip dari Keterangan pers dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021.
Jumlah dimenangkan untuk seri SPNS10092021 sebesar Rp0,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,16429 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN atau sukuk yang jatuh tempo pada 10 September 2021 ini mencapai Rp1,6 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,09 persen dan tertinggi 4,25 persen.
Untuk seri PBS027, jumlah dimenangkan mencapai Rp2,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,92897 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 ini mencapai Rp4,03 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 4,79 persen dan tertinggi 5,12 persen.