YLKI Sebut Narasi Pemerintah Soal Mudik Inkonsisten dengan Penanganan Pandemi

Rabu, 17 Maret 2021 21:01 WIB

Pengendara mobil beristirahat di rest area KM 57 tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis 21 Mei 2020. Situasi di rest area KM 57 yang biasanya ramai saat mudik lebaran terpantau sepi karena terdampak larangan mudik selama masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Pelaksana Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menilai narasi pemerintah yang tidak akan melarang masyarakat mudik Lebaran bertentangan dengan penanganan pandemi Covid-19. Kebijakan pemerintah tersebut sebelumnya disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR.

“Kami melihat pernyataan Menhub, kalau dianggap sebuah kebijakan, ini inkonsisten,” ujar Tulus saat dihubungi pada Rabu, 17 Maret 2021.

Baca Juga: Pemerintah Buka Opsi Tak Larang Mudik, Penumpang Feri Akan Diwajibkan Tes Covid-19

Keputusan pemerintah untuk tidak melarang mudik juga dianggap tak sejalan dengan kebijakan terkait pemangkasan cuti bersama untuk menekan kurva kasus aktif virus corona. Alih-alih menahan bepergian, masyarakat akan gencar melakukan perjalanan karena restu pemerintah tersebut.

Tulus berpendapat, pemerintah semestinya tak menggunakan terminologi kebijakan ‘tidak dilarang’ untuk mengatur mudik di tengah pandemi Covid-19. Pemilihan pendekatan tersebut, kata Tulus, menunjukkan bahwa komunikasi publik pemerintah sangat buruk.

Advertising
Advertising

Ketimbang tak melarang, Tulus mengatakan pemerintah seharusnya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik. “Jadi imbauan ini mengandung pesan bahwa kondisi pandemi belum kondusif,” kata Tulus.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah tidak mengeluarkan larangan mudik seperti tahun sebelumnya. “Terkait dengan mudik pada 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang,” kata Budi Karya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Selasa, 16 Maret.

Kendati begitu, Kementerian Perhubungan akan mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan angkutan selama Lebaran. Salah satunya, Kementerian mensosialisasikan protokol kesehatan secara ketat mulai tempat keberangkatan, selama perjalanan, hingga sampai di tempat kedatangan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

6 jam lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

3 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

6 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

7 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya