Hari Raya Nyepi, Bandara dan Tol di Bali Tutup hingga Layanan ATM Dinonaktifkan
Reporter
Antara
Editor
Kodrat Setiawan
Minggu, 14 Maret 2021 10:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai fasilitas seperti bandara dan jalan tol di Bali ditutup saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, Ahad, 14 Maret 2021. Begitu pula dengan layanan mesin ATM yang dinonaktifkan secara bertahap sejak 13 Maret 2021.
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, ditutup sementara selama 24 jam mulai Minggu pukul 06.00 Wita hingga Senin besok pukul 06.00 Wita.
"Untuk menghormati Hari Suci Nyepi di Bali, kami akan melakukan pemberhentian operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sementara selama 24 jam," ujar General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikado di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar pemberhentian operasional sementara itu dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan dilaksanakan berdasarkan notice to airment (notam) yang diterbitkan Airnav Indonesia Nomor 0357/21 NOTAM yang berisi tentang operasional bandara tutup karena Hari Nyepi.
Meski ditutup sementara, sejumlah personel bandara tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya penerbangan yang bersifat darurat dan evakuasi medis.
"Dalam rentang waktu penutupan ini, para maskapai telah menyesuaikan jadwal masing-masing dan personel kami juga tetap melakukan monitoring keamanan di area Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai," katanya.
<!--more-->
Herry menjelaskan total pergerakan pesawat yang mendukung penutupan bandara saat Nyepi dengan menghentikan operasional sementara tercatat sebanyak 84 pesawat selama satu hari dengan rincian sebanyak 43 penerbangan berangkat dan 41 penerbangan datang.
Selain bandara, Jalan Tol Bali Mandara ditutup sementara. Penutupan jalan tol yang menghubungkan Kota Denpasar-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai- kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung itu akan dilakukan selama 32 jam, mulai hari Sabtu (13/3) pukul 23.00 Wita dan akan dibuka kembali pada hari Senin (15/3) pada pukul 07.00 WITA.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka menghormati Hari Nyepi yang dirayakan umat Hindu di Bali, kami PT Jasamarga Bali Tol (JBT) secara kelembagaan senantiasa menghormati kearifan lokal salah satunya dengan menutup sementara Jalan Tol Bali Mandara secara keseluruhan," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, Sabtu.
Adapun sarana penarikan tunai dan kegiatan transaksi lainnya dengan menggunakan mesin ATM di Provinsi Bali secara bertahap pada 13 Maret 2021 mulai pukul 12.00 WITA dinonaktifkan atau tidak beroperasional sementara, terkait dengan pelaksanaan Hari Suci Nyepi.
"Untuk memperingati kesucian Hari Nyepi Tahun Baru Caka 1943 yang jatuh pada 14 Maret mendatang, di antaranya layanan mesin ATM di Bali memang akan dinonaktifkan," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Trisno Nugroho di Denpasar, Kamis.
Mantan Kepala KPwBI DKI Jakarta itu menambahkan sarana mesin ATM akan kembali beroperasional seperti biasanya mulai Senin, 15 Maret 2021, pada pukul 07.00 WITA.
<!--more-->
Sedangkan untuk layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking tetap beroperasi seperti biasanya, sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet.
"Sehubungan dengan hal tersebut, untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat, kami mengimbau agar dapat dilakukan sebelum jadwal penonaktifan mesin ATM oleh perbankan," ucap Trisno.
Selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu menjalani Catur Brata penyepian yang dengan empat pantangan yaitu Amati Karya (tidak bekerja), Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang).
ANTARA
Baca juga: Hari Raya Nyepi, Layanan ATM di Bali Dinonaktifkan 13-15 Maret 2021