Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi Miliki Kekayaan Rp 13,6 Miliar

Jumat, 12 Maret 2021 12:52 WIB

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menunjukkan barang bukti saat rilis kasus barang impor ilegal di kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. Barang bukti tersebut diperkirakan bernilai sekitar Rp2,9 miliar. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Heru Pambudi sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan. Heru sebelumnya merupakan Dirjen Bea dan Cukai.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, dia memiliki kekayaan Rp 13,6 miliar pada 2019. Nilai harta itu meningkat dari 2018 yang sebesar Rp 11,7 miliar dan 2017 yang sebesar Rp 8,1 miliar.

Baca Juga: Sri Mulyani Rotasi Jabatan Orang Terkaya di Indonesia

Adapun rincian kekayaan Heru pada 2019, terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.951.791.500. Tanah dan bangunan seluas 400 m2/182 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp 651 juta. Tanah dan bangunan seluas 197 m2/45 m2 di Bogor Rp 467,25 juta; tanah seluas 400 m2 di Bogor Rp 462 juta; tanah dan bangunan seluas 440 m2/162 m2 di Bekasi Rp 630 juta; bangunan seluas 21 m2 di Bogor, Rp 288,75 juta; tanah seluas 195 m2 di Bekasi Rp 81,37 juta; serta tanah dan bangunan seluas 120 m2/90 m2 di Bogor Rp 371,41 juta.

Alat transportasi dan mesin senilai Rp 338 juta.

Sedangkan harta bergerak lainnya senilai Rp 336,97 miliar. Surat berharga Berharga senilai Rp 154,16 juta, kas dan setara kas Rp 9,87 miliar.

Dalam situs Kementerian Keuangan yang dilihat pada Jumat, 12 Maret 2021, Heru dipercaya menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan pada 1 Juli 2015.

Berita terkait

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

11 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya