Indonesia-Korea Selatan Akan Kembangkan Bahan Bakar Rumput Laut

Reporter

Editor

Senin, 3 November 2008 19:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia dan Korea Selatan sedang menjajaki pengembangan industri bahan bakar nabati dengan bahan rumput laut. Kepala Pusat Statistik dan Informasi H Poernomo mengatakan kerjasama akan dijalankan dengan Korea Institute of Industrial Technology, semacam Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi di Korea Selatan.

“Rencananya kerjasama itu akan ditandatangani saat kunjungan Presiden Korea Selatan bulan Desember mendatang,” ujar Soen'an di kantor DKP, hari ini. Rencana kerjasama itu dibicarakan dalam pertemuan 2nd International Bioenergy di Seoul akhir Oktober lalu. Jenis rumput laut yang akan digunakan adalah Gelaidine yang akan dibudidayakan di Maluku Belitung Timur dan Lombok dengan luas lahan pembiakan masing-masing 20.000 hektare, 10.000 hektare, dan 4.000 hektare. Namun, Soen'an belum dapat memeberi gambaran berapa nilai investasi untuk proyek itu.

Korea Institute of Industrial Technology dilaporkan telah mengembangkan penelitian pemanfataan rumput laut untuk biodiesel di Korea dan beberapa negara lainnya. Negara yang telah menjajaki sumber energi itu adalah Amerika Serikat, Kanada, India dan Selandia Baru.

Biaya untuk menciptakan satu liter bahan bakar nabati dari rumput laut itu US$ 2 per liter dan dalam tiga tahun akan ditekan menjadi US$ 1 per liter. Tiap hektare lahan rumput laut diperkirakan akan menghasilkan bahan bakar 136,900 liter, di bawah produktifitas tumbuhan lain seperti jagung, kedelai, atau sawit.

Penggunaan bahan bakar nabati sebagai sumber energi alternatif untuk menggantikan minyak bumi atau bahan bakar hidrokarbon yang berbahan dasar fosil pernah dijajaki secara luas oleh Uni Eropa dan negara-negara di Amerika. Namun, pada awal 2008 Uni Eropa memutuskan mengevaluasi rencana itu karena industri bahan bakar nabati membuat harga pangan dunia melambung serta mengancam ketersediaan pangan bagi manusia.

Dian Yuliastuti

Berita terkait

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

3 hari lalu

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

Media Center dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari ruang meeting, studio, hingga akses internet.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

4 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

19 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

23 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

40 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya