Pertumbuhan Motor Listrik di RI Diprediksi Lebih Cepat, Mengapa?

Reporter

Antara

Selasa, 23 Februari 2021 16:21 WIB

Motor listrik Budi Luhur-Sport Electric Vehicle 01 atau BL-SEV01) guna mengetahui level performa, kinerja handling dan kecepatan motor listrik tersebut di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 15 Februari 2021. FOTO: Antara/Budi Luhur

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Deputi Maritim dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi M. Firdausi Manti, mengatakan kendaraan listrik dari segmen roda dua atau motor listrik berpotensi berkembang lebih cepat di Indonesia karena menawarkan efisiensi dan kepraktisan bagi penggunanya.

Selain itu, inovasi yang ditawarkan produsen kendaraan roda dua di Indonesia turut mempercepat penetrasi motor listrik di Indonesia. "Untuk penetrasi kendaraan roda dua memang lebih cepat, karena tadi itu, teman-teman industri lokal pun sudah mulai banyak. Selain Gesit, sudah ada pabrikan lokal yang mulai membuat sepeda motor listrik," ungkap Firdausi dalam sebuah virtual bersama pewarta di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021.

Firdausi pun mengapresiasi semangat untuk berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi yang dijalankan para produsen kendaraan roda dua di Indonesia. Menurut dia, para produsen memiliki keberanian untuk mencoba hal baru di tengah pandemi, kemudian mengenalkannya kepada masyarakat.

"Dari teman-teman industri roda dua itu ada yang tadinya pabrik sepeda dan ingin bermain di industri kendaraan listrik lalu mereka menciptakan motor listrik," kata dia.

Ia juga mengatakan masyarakat bisa menggunakan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai untuk memiliki sepeda motor listrik, atau memodifikasi motor bensin menjadi listrik.

"Dengan adanya peraturan dari Kementerian Perhubungan itu, masyarakat yang ingin mengubah sepeda motornya menjadi kendaraan listrik sudah bisa. Ini kami lakukan bertujuan agar tadi, industri pendukungnya komponen bisa lebih tumbuh di dalam negeri," kata dia.
<!--more-->
Firdausi mengimbau agar masyarakat turut membantu pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat, dengan memberikan informasi yang positif terkait kendaraan listrik.

"Kami juga harus memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, terkait benefit apa yang didapat ketika menggunakan motor listrik. Bukan malah menakut-nakuti bahwa infrastrukturnya belum memadai dan lainnya. Karena untuk pengecasan sebuah baterai itu bisa dilakukan di rumah. Jadi tidak perlu khawatir," kata dia.

ANTARA

Baca juga: Produsen Motor Listrik Roda Tiga Arcimoto Jadi Unicorn Baru

Berita terkait

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

1 jam lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 jam lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

5 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

6 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

6 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya