Sri Mulyani Memodali Lembaga Pengelola Investasi Rp 75 T, Tunai dan Inbreng

Selasa, 16 Februari 2021 16:42 WIB

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyiapkan modal awal bagi Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Modal yang berasal dari APBN ini akan diberikan dalam dua bentuk, tunai dan inbreng.

"Diberikan secara bertahap," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: 4 Langkah yang Disiapkan Ridha Wirakusumah Sebagai CEO LPI

Total, ada Rp 75 triliun Penanaman Modal Negara (PMN) yang digelontorkan untuk LPI hingga akhir 2021. Ini adalah amanat dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2020 tentang LPI

Pertama, Rp 15 triliun sudah dianggarkan dalam bentuk tunai pada 2020. Kedua, Rp 15 triliun dana tunai juga akan dicadangkan pada 2021.

Lalu, sisa Rp 45 triliun lagi tidak akan diberikan dalam bentuk tunai, tapi saham inbreng alias berbentuk barang. Menurut Sri Mulyani, keseluruhan modal ini dibutuhkan LPI agar bisa secara bicara secara teknikal dengan calon investor.

Advertising
Advertising

Sebab, LPI tidak akan lagi bicara rencana investasi dalam bentuk abstrak. Tapi, sudah langsung masuk ke eksekusi. Sebab, modal awal sudah ada dan proyek potensial juga sudah tersedia.

Saat ini, pemerintah sudah mengantongi beberapa minat investasi dari pemodal asing. Totalnya mencapai US$ 9,5 miliar atau setara Rp 133 triliun (Kurs Rp 14 ribu per dolar AS).

Sementara LPI, masih mengumpulkan beberapa proyek dan aset yang potensial untuk didanai bersama-sama dengan investor asing. "Kami akan lihat dengan seksama, untuk make sure proyek (investasi) itu bisa membawa good return for us, and also for our investors," kata CEO LPI Ridha Wirakusumah. Adapun Sri Mulyani adalah Ketua Dewan Pengawas LPI.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

10 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

22 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

3 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya