Tanggapi Pemutusan Sepihak Garuda, NAC Pastikan Tak Terlibat Suap Bombardier

Kamis, 11 Februari 2021 16:56 WIB

Kondisi perawatan pesawat Garuda Indonesia jenis bombardier di Hanggar 4 GMF, kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 2 April 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan leasing pesawat Nordic Aviation Capital atau NAC menanggapi pemutusan pemakaian Bombardier CRJ 1000 oleh manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yang di antaranya menyangkut alasan hukum. Manajemen NAC memastikan perusahaan tak terlibat dalam investigasi kasus dugaan suap Bombardier seperti yang dimasalahkan Garuda.

“NAC bukan merupakan pihak dalam investigasi pengadaan pesawat oleh Garuda pada 2012 dan tidak ada dugaan kesalahan pihak NAC terkait dengan pengadaan pesawat tersebut,” tutur Direktur Perwakilan NAC Eavan Gannon dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Februari 2021.

Garuda melakukan perjanjian kontrak dengan NAC untuk sewa 12 pesawat dengan skema operating lease. Kontrak dilakukan sejak 2012 dan berakhir pada 2027.

Belakangan, Garuda menyatakan niat ingin menghentikan operasi Bombardier lantaran masalah hukum yang membelit Bombardier. Persoalan tersebut berkaitan dengan suap pengadaan pesawat yang tengah diusut lembaga anti-korupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO).

Selain itu, penyelesaian kontrak dini atau early termination berhubungan dengan langkah efisiensi perusahaan selama pandemi Covid-19. Perusahaan mengakui menghadapi kerugian hingga US$ 30 juta per tahun sejak pesawat Bombardier itu dioperasikan.

Kerugian berasal dari beban operasional yang dikeluarkan lebih besar ketimbang ongkos sewa pesawat. Berdasarkan kontrak tersebut, Garuda harus membayar beban sewa US$ 27 juta dolar per tahun.
<!--more-->
Gannon menjelaskan, NAC dan Garuda telah melakukan diskusi untuk membantu kas maskapai selama krisis pandemi berlangsung. Diskusi ini berjalan sejak tahun lalu.

“NAC telah melanjutkan diskusi ini, tapi belum ada kesepakatan sampai saat ini dan tidak ada pemberitahuan penghentian yang diterima,” kata Gannon.

Perjanjian sewa pun, kata dia, tetap berlaku penuh dan NAC berharap Garuda memenuhi komitmen kontraknya. “Meski begitu, NAC bersimpati terhadap kesulitan komersial Garuda,” kata Gannon.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | VINDRY FLORENTIN

Baca juga: Bos Garuda Beberkan Asal Kerugian USD 30 Juta Akibat Operasional Bombardier

Berita terkait

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

4 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

4 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya