Harga Minyak Dunia Naik Capai USD 61,47 per Barel, Reli Terpanjang dalam 2 Tahun

Kamis, 11 Februari 2021 10:55 WIB

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia kembali menguat pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB, 11 Februari 2021. Dengan begitu, tren ini memperpanjang reli untuk hari kesembilan dan merupakan kenaikan beruntun terpanjang dalam 2 tahun.

Untuk minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April ditutup naik 38 sen atau 0,6 persen, menjadi US$ 61,47 per barel. Harga minyak melonjak setelah menyentuh level tertinggi 13 bulan di US$ 61,61.

Adapun harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret naik 32 sen atau 0,6 persen menjadi US$ 58,68 per barel. Sebelumnya harga minyak jenis itu sempat menyentuh tertinggi 13 bulan di US$ 58,76.

Harga minyak Brent tercatat naik selama sembilan hari berturut-turut atau dengan periode terpanjang sejak Desember 2018 hingga Januari 2019. Sementara untuk minyak WTI tercatat merupakan kenaikan harian ke delapan. Beberapa analis mengatakan harga telah bergerak terlalu jauh di depan fundamental yang mendasarinya.

Bjornar Tonhaugen dari Rystad Energy menyebutkan kenaikan harga minyak dunia didukung oleh pengurangan pasokan produsen-produsen utama dan harapan peluncuran vaksin akan mendorong pemulihan permintaan. “Tingkat harga saat ini lebih sehat daripada pasar sebenarnya dan sepenuhnya bergantung pada pengurangan pasokan, karena permintaan masih perlu pulih,” katanya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selain itu, kenaikan harga minyak juga dipengaruhi oleh turunnya persediaan minyak mentah AS. Stok minyak mentah pekan lalu turun untuk minggu ketiga berturut-turut, berkurang 6,6 juta barel menjadi 469 juta barel, terendah sejak Maret, menurut Badan Informasi Energi.

Adapun analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan akan ada kenaikan pasokan minyak 985.000 barel. “Kombinasi aktivitas penyulingan yang lebih tinggi dan impor yang lebih rendah menghasilkan penarikan persediaan minyak ketiga berturut-turut, dan penurunan yang kuat pada saat itu,” kata Matt Smith, direktur riset komoditas di ClipperData. Ia juga memperingatkan bahwa peningkatan persediaan bensin mengimbangi penarikan yang bullish.

Minyak mentah sebelumnya melonjak sejak November ketika pemerintah sejumlah negara memulai program vaksinasi untuk Covid-19. Tak hanya itu, penggelontoran paket stimulus dengan nilai besar untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan juga keputusan produsen minyak terbesar untuk membatasi pasokan jadi faktor pendorong kenaikan harga minyak.

Seperti diketahui, eksportir utama Arab Saudi secara sepihak mengurangi pasokan pada Februari dan Maret. Hal ini semakin melengkapi pemotongan yang disepakati oleh anggota lain dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+.

Beberapa analis memperkirakan pasokan akan menurunkan permintaan pada 2021 karena lebih banyak orang mendapatkan vaksinasi dan mulai melakukan perjalanan dan bekerja di kantor. "Ini akan menjadi paruh kedua tahun ini yang kuat dan harga minyak adalah cerminan dari itu," kata Craig Erlam, analis pasar senior OANDA Eropa. Ia memperkirakan harga minyak WTI dan Brent bakal stabil di kisaran US$ 60 per barel.

ANTARA

Baca: OPEC+ Sepakat Kurangi Produksi, Harga Minyak Mentah Melejit ke USD 58,46

Berita terkait

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

22 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

1 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

4 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

5 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya