Calon penumpang mengantre untuk check in di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 11 Juni 2018. Menurut hasil rekapitulasi Posko Lebaran Ahmad Yani, jumlah penumpang yang datang dan pergi dari H-8 sampai H-5 Lebaran mencapai 64.591 penumpang atau meningkat 17.120 penumpang dibanding waktu yang sama pada arus mudik 2017. ANTARA
TEMPO.CO, Semarang -Delapan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Ahmad Yani atau Bandara Ahmad Yani Kota Semarang terdampak banjir yang menggenangi landasan pacu pada Sabtu, 6 Februari 2021. Sebagian besar penerbangan ditunda dan ada yang dialihkan.
Penerbangan yang terdampak adalah Garuda Indonesia GA232 rute Jakarta-Semarang yang dialihkan ke Surabaya, Batik Air ID6263 rute Jakarta-Semarang ditunda, Batik Air ID6350 rute Jakarta-Semarang ditunda, dan Nam Air IN195 rute Pangkalan Bun-Semarang ditunda.
Kemudian Wings Air IW1806 rute Semarang-Pangkalan Bun ditunda, Garuda Indonesia GA235 rute Semarang-Jakarta ditunda, Batik Air ID7369 rute Semarang-Jakarta ditunda, dan Nam Air IN196 rute Semarang-Pangkalan Bun ditunda.
Penghentian aktifitas penerbangan yang semula dijadwalkan sampai pukul 09.00 diperpanjang. "Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani tidak beroperasi sementara diperpanjang sampai dengan pukul 11.00," sebut Stakeholder Relation Manager Bandara Ahmad Yani, Heri Trisno Wibowo.
Menurutnya, pengelola Bandara Ahmad Yani telah mengaktifkan 54 pompa air untuk mengurangi genangan di landasan pacu. "Hal ini terjadi dikarenakan cuaca buruk dan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak Jumat malam," ujarnya
Sejak semalam hujan mengguyur Kota Semarang dan menyebabkan banjir di sejumlah titik. Sejumlah ruas jalan juga direndam banjir seperti jalur pantai utara dari Semarang menuju Jakarta dan Surabaya.