Soal Merger Indosat dan Tri, KPPU: Mau Tidak Mau Terjadi
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 4 Februari 2021 21:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU menanggapi aksi korporasi PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia atau Tri Indonesia yang merencanakan merger. Ketua KPPU Kodrat Wibowo memandang merger dua perusahaan lazim terjadi untuk meningkatkan valuasi.
“Merger itu mau tidak mau terjadi. Ini sangat dimungkinkan kalau bicara Indosat dan Tri yang saat ini sedang giat melakukan komunikasi,” ujar Kodrat dalam diskusi virtual pada Kamis, 4 Februari 2021.
Baca Juga: Pajak Pulsa Diterapkan per 1 Februari, Bagaimana Dampak ke Operator Seluler?
Menurut Kodrat, merger memiliki dampak positif bagi pelaku usaha. Namun, dampak bagi perusahaan harus diimbangi dengan keuntungan bagi masyarakat atau konsumen, bahkan negara, dari adanya aksi tersebut.
Kodrat pun membuka peluang kedua perusahaan untuk berkonsultasi dengan KPPU. Lebih lanjut, Kodrat masih enggan menanggapi rencana merger kedua entitas yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi itu.
“Secara kasat mata KPPU tidak punya dugaan berlebih terkait kemampuan mereka melakukan pemusatan pasar kalau bicara masalah pangsa pasarnya,” ucapnya.
Indosat sebelumnya telah menjelaskan mengenai kabar merger dengan Tri Indonesia. Chief Financial Officer Indosat Eyas Naif Assaf mengatakan dua perusahaan induk yang menaungi Indosat dan Tri sudah meneken nota kesepahaman, namun masih tahap awal.
"MoU tersebut masih tahap awal, sehingga masih belum ada detail atau kesepakatan yang telah dicapai mengenai bentuk, investasi, ataupun jaringan terhadap kemungkinan merger tersebut," ujar Eyas dalam konferensi video, Selasa, 12 Januari 2021 lalu.
Perseroan, tutur Eyas, masih belum menilai dampak dari peluang penggabungan usaha tersebut. "Masih terlalu awal untuk menilai dampak terhadap bisnis atau operasi perusahaan."Meski begitu, ia mengatakan sampai saat ini bisnis perseroan Indosat masih berjalan seperti biasa dan tidak ada dampak terhadap operasional, finansial, maupun bisnis lainnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR