Soal Larangan Masuk Arab Saudi, Sapuhi: Calon Jamaah Tunda Umrah Jangan Batal

Rabu, 3 Februari 2021 15:09 WIB

Umat Muslim menjaga jarak saat melakukan umrah di Masjidil Haram setelah otoritas Saudi meringankan pembatasan untuk mencegah penularan penyakit Covid-19, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Ahad, 1 November 2020. Ibadah haji tahun ini digelar hanya dengan sedikit jemaah. Kantor Pers Saudi/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) Syam Resfiadi berharap calon jemaah umrah tidak membatalkan rencananya, melainkan menunda saja keberangkatannya ke Tanah Suci setelah adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menutup pintu terhadap warga dari 20 negara, termasuk Indonesia.

"Jemaah kami harapkan tidak membatalkan, kita tunda saja. Misalnya sampai setelah lebaran atau setelah musim haji. Jadi bisa dirasakan bersama dampaknya. Namun konsumen punya hak jadi harus kita layani sebaiknya," ujar Syam dalam siaran video, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Arab Saudi Tutup Pintu untuk Warga 20 Negara, Biro Umrah: Jadwal Gagal Total

Syam mengatakan rencana umrah itu sebaiknya ditunda sampai kondisi kembali seperti sedia kala. "Jemaah umrah harap tidak meminta kembalian uang karena ini terkait pihak hotel, transportasi, dan semuanya. Harapannya semua pihak berlapang dada, menerima dan mau bekerja sama."

Syam mengatakan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menutup pintu terhadap warga dari 20 negara, termasuk Indonesia, menyebabkan rencana perjalanan umrah gagal total.

Advertising
Advertising

"Ini menyebabkan jadwal yang kita siapkan dua tiga minggu ke belakang untuk keberangkatan di pekan ketiga hingga keempat Februari ini gagal total dan harus tertunda lagi," ujar Syam.

Kondisi tersebut, menurut Syam, menyebabkan kerugian kepada seluruh pihak terkait pelaksanaan umrah, terutama para jemaah yang sudah bersiap namun gagal berangkat. Hal tersebut juga berdampak kepada seluruh pemangku kepentingan, seperti biro travel, maskapai, hotel, hingga transportasi. "Semoga semua pihak berlapang dada dan menerima bahwa ini bukan kemauan kita," tuturnya.

Ia pun berharap bahwa semua biaya yang sudah dikeluarkan bisa dipertahankan dan tidak hangus dengan adanya kebijakan ini. "Sehingga biaya yang yang sudah dikeluarkan bisa dipertahankan, tidak bisa dibatalkan. Kalau berkepanjangan dan jemaah ingin dikembalikan, pihak terkait bisa kembalikan dana ke jamaah, termasuk visa yang dilakukan pemerintah Arab," ujarnya.

Mulai Rabu ini, pendatang dari 20 negara tak akan bisa masuk ke Arab Saudi. Salah satunya adalah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi, dikutip dari Arab News, melakukan hal tersebut untuk menekan pandemi Covid-19.

"Larangan berlaku mulai jam 9 malam (waktu setempat) dengan pengecualian untuk diploma serta petugas medis berikut keluarga mereka," ujar pernyataan pers Pemerintah Arab Saudi, Rabu, 3 Februari 2021.

Selain Indonesia, negara-negara yang tidak akan bisa masuk ke Arab Saudi untuk sementara ini adalah Uni Emirat Arab, Mesir, Lebanon, Turki, Amerika, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, India, Pakistan, serta Jepang.

Pemerintah Arab Saudi menambahkan bahwa larangan tersebut juga berlaku untuk pendatang yang transit via 20 negara terkait. Adapun rentang waktu yang ditetapkan adalah 14 hari.

CAESRA AKBAR | ISTMAN MUSAHARUN

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

10 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

3 hari lalu

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Terdapat delapan grup keberangkatan dengan total 350 jamaah umrah di program Umrah Akbar.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

5 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

7 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

7 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya