Pengadilan Tinggi Singapura Setujui Konversi Utang Perusahaan Hary Tanoe 3,24 T
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 1 Februari 2021 12:12 WIB
Konversi utang menjadi saham ini nantinya akan menurunkan sisa utang induk perseroan, dari semula US$ 231 juta menjadi US$ 81 juta maksimal, atau turun sekitar 65 persen.
Sementara ekuitas induk akan meningkat dari Rp 12,2 triliun menjadi tidak kurang dari Rp 14,5 triliun atau naik sebesar 18,1 persen, sehingga BV/share menjadi Rp 196.
Direktur Utama MNC Investama Darma Putra mengucapkan terima kasih kepada para pemegang obligasi atas kepercayaannya pada perseroan. Ia juga menyebutkan, dengan adanya keputusan ini, akan ada keuntungan finansial secara langsung seperti pengurangan utang induk, penguatan modal, dan penurunan biaya keuangan yang ditanggung oleh perseroan.
Hal itu juga yang akan mendorong MNC Investama dapat tumbuh lebih cepat dan bergerak maju dengan rencana digitalisasi di semua unit bisnis. "Pada akhirnya akan menguntungkan semua pemangku kepentingan,” ucap Darma.
Di lantai bursa tercatat saham PT MNC Investama Tbk. melonjak lebih dari 20 persen usai rencana konversi utang obligasi tersebut diumumkan. Data Bloomberg memperlihatkan, saham BHIT dibuka menguat 3 poin ke level 56 dan hingga berita ini diunggah berada di level 59 atau naik 11,32 persen ke level 59.
RR ARIYANI | BISNIS
Baca: Pandemi, Wamenkeu: Negara-negara Berlomba Amankan Diri dengan Menarik Utang