Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi

Reporter

Mei Leandha

Kamis, 28 Januari 2021 04:39 WIB

Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution (ketiga kiri) dan Aulia Rachman (keempat kiri) menyalami pendukung sebelum memberi tanggapan terkait hitungan cepat perolehan suara Pilkada Kota Medan 2020, di Medan, Sumatera Utara, Rabu, 9 Desember 2020. Sejumlah lembaga survei menyebutkan pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul mengalahkan pasangan calon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. ANTARA/Irsan Mulyadi

Tempo menanyakan apakah dia dipilih karena intervensi Bobby Nasution atau semacam ucapan terima kasih dari sang mantu presiden atas jasa Sugiat menjadi juru bicara yang notabene turut memenangkan Bobby-Aulia menjadi wali kota dan wakil wali kota Medan yang baru.

"Enggak lah, prosesnya jauh sebelum Pilkada Kota Medan. Secara informal sebelum menjadi jubir Bobby-Aulia," kata mantan pengurus besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Bobby Nasution mencalonkan diri sebagai wali kota Medan pada 4 September 2020. Pada 15 Desember 2020, KPU Medang mengumumkan Bobby sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota Medan. Sedangkan, RUPS yang mengangkat Sugiat sebagai komisaris independen PT PMT dilakukan pada akhir Desember.

Menurut Sugiat, menjabat komisaris independen, tugas utamanya adalah mengawasi dan memberi masukan ke jajaran direksi agar kinerjanya bisa lebih baik. "Komisaris kan tidak bisa mencampuri urusan teknis. Ya, secara prinsip kami akan mendukung kebijakan direksi untuk memajukan PT PMT," katanya.

Pria berumur 42 tahun ini juga mundur dari Gerindra. "Di partai saya sudah mundur sebagai keanggotaan dan kepengurusan, jauh sebelum RUPS. Sudah tak ada kaitan sama sekali dengan partai. Begitu juga sebagai juru bicara, pasca RUPS sudah non aktif. Supaya fokus menunaikan tugas sebagai komisaris dan memang syarat administrasinya seperti itu," kata mantan timsukses menantu Jokowi yang juga pernah menjadi tim pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekhshah pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018 lalu.

Baca juga: Dikritik Terima Jabatan di PTPN, Budiman Sudjatmiko: Rumah Gak di Beverly Hills

Berita terkait

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 menit lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

2 menit lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

43 menit lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

1 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

2 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

2 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

3 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

13 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya