Kemenkeu Targetkan Raup Rp 10 T dari ORI019 yang Mulai Ditawarkan Hari Ini

Reporter

Bisnis.com

Senin, 25 Januari 2021 17:24 WIB

Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuanan Luky Alfirman saat meluncurkan surat utang berharga negara (SBN) syariah seri Sukuk Tabungn ST-003 di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Jumat 1 Februari 2019. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan penghimpunan dana dari Obligasi Negara Ritel Seri ORI019 dapat menyentuh Rp 10 triliun. Dana hasil penerbitan ORI019 akan digunakan untuk penanganan dan pemulihan dari dampak virus corona (Covid-19).

Kementerian Keuangan resmi menerbitkan Obligasi Negara Ritel Seri ORI019 pada Senin, 25 Januari 2021. Pemerintah juga telah menentukan target penjualan obligasi ritel perdana di tahun 2021.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan pihaknya mematok target awal sebesar Rp 10 triliun. “Dengan target defisit anggaran 2021 sebesar 5,7 persen, pembiayaan utang dari berbagai sumber perlu dipacu. Salah satu upaya kami adalah dengan menerbitkan obligasi ritel,” katanya saat dihubungi pada Senin.

Luky melanjutkan, dana yang dihimpun dari penerbitan ORI019 akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN 2021. Hal ini terutama untuk upaya penanganan dan pemulihan dari dampak virus corona yang menjadi prioritas pemerintah.

Pembiayaan dari utang juga akan dioptimalkan melalui berbagai sumber terutama dari pasar dan Bank Indonesia (BI). Upaya tersebut dijalankan dengan memperhitungkan sejumlah faktor, seperti kebutuhan belanja pemerintah, biaya dan risiko utang serta sentimen serta kondisi pasar keuangan global maupun domestik.

Penerbitan obligasi ritel juga ditujukan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk berinvestasi. Ia mengajak masyarakat untuk membangun optimisme di awal tahun 2021 bahwa pemulihan kesehatan, ekonomi, investasi, maupun aspek lainnya dapat segera terjadi.
<!--more-->
Ia melanjutkan, program vaksinasi Covid-19 diharapkan menjadi game changer untuk mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia. Dukungan untuk program kesehatan tersebut dan program pemulihan ekonomi nasional telah menjadi komitmen bersama.

“Untuk itu, Pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bersama-sama memulihkan negeri ini melalui investasi di ORI019,” tuturnya.

Adapun, kupon ORI seri ORI019 ditetapkan sebesar 5,57 persen per tahun. Besaran kupon tersebut bersifat fixed rate hingga waktu jatuh tempo tiba pada 15 Februari 2024 mendatang.

ORI019 mulai ditawarkan 25 Januari hingga 18 Februari 2021 mendatang. ORI019 dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya melibatkan investor domestik. Hal ini berbeda dibandingkan seri-seri ORI sebelumnya.

Sebelum beredar di pasar sekunder, ORI019 akan melewati holding period setidaknya satu kali periode pembayaran kupon. Adapun, penetapan hasil penjualan ORI019 akan dilakukan pada 22 Februari 2021. Sementara itu, setelmen akan dilaksanakan pada 24 Februari 2021.

BISNIS

Baca juga: ORI019 Ditawarkan Mulai Hari Ini, Tingkat Kupon 5,57 Persen

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

3 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya