Yusuf Mansur ke Investor Saham Pemula: Jangan Kepuyengan Liat Ijo dan Merah
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 21 Januari 2021 17:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ustad Yusuf Mansur membagikan pandangannya soal investasi saham, termasuk untuk para investor pemula. Yusuf mengajak para investor pemula untuk betul-betul mempelajari mansurmology, konsep yang ia tekankan untuk memiliki sebuah perusahaan lewat investasi saham, bukan sekadar mencari keuntungan.
"Buat investor pemula, judulin nabung saham, invest saham, jangan kepuyengan (bingung) liat ijo merah. Nuansanya nuansa ownership," kata Yusuf dalam unggahan di akun instagramnya @yusufmansurnew pada Rabu, 20 Januari 2021.
Yusuf juga mengatakan bahwa investasi saham ini dijalani dengan semangat belajar. "Jangan sampe sok tau, kejagoan, terus pake nafsu. Entar untung, lupa diri. Rugi nangis-nangis, saya ga pengen kawan-kawan begitu," kata dia.
Dalam dunia saham, Yusuf kerap menjadi sorotan publik. Beberapa waktu lalu, dia menyarankan para pengikutnya di media sosial untuk memborong saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Sementara baru-baru ini, dia mengajak para pengikutnya untuk mencermati salah satu saham MNC Group yakni PT MNC Kapital Tbk.
Yusuf menjelaskan bahwa dia berhubungan baik sejak 2005 dengan MNC Group. Salah satunya melalui tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji, ia turut tampil berdakwah.
<!--more-->
MNC Group, menurut Yusuf, adalah perusahaan yang memiliki jasa besar dan bermanfaat bagi publik serta memiliki ekosistem yang lengkap. Oleh karena itu, ia mengajak para pengikutnya untuk turut berinvestasi di perusahaan dengan kode emiten BCAP tersebut.
Meski demikian, Yusuf juga mengingatkan agar investor pemula tidak membeli saham dengan berutang ke pinjaman online. Termasuk, menggadaikan barang ke perusahaan leasing.
Sebaliknya, investor pemula bisa menjual barang dan aset yang menganggur. "Simpen aja saham, beli aja rutin, mingguan, bulanan, bismillah aja. Jangka panjang mah, apa aja juga cakep," kata Yusuf Mansur.
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Usai Direkomendasikan Yusuf Mansur, Saham MNC Kapital Menguat 3,78 Persen