Sandiaga: Sektor Pariwisata Berpeluang Dapat Pembiayaan dari PT SMI

Senin, 11 Januari 2021 19:37 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kedua kiri) didampingi Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F. Laisa (kiri) meninjau area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad, 27 Desember 2020. Ini merupakan kunjungan kerja pertamanya Sandiaga setelah menjabat sebagai Menparekraf. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membicarakan soal pembiayaan sektor Parekraf bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ia mengatakan ke depannya sektor tersebut tidak hanya mengandalkan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, melainkan dari kerja sama dengan pihak-pihak yang mendorong konsep pariwisata berbasis lingkungan hidup.

Baca Juga: Gaet Grab, Sandiaga Siapkan Platform Wisata Digital di Destinasi Super Prioritas

"Kami sudah bertemu dengan World Bank, ADB, dan IFC dan program-program yang sangat inklusif seperti desa wisata juga bisa didorong dalam kerja sama ini," ujar Sandiaga selepas rapat, Senin, 11 Januari 2020.

Sandiaga berujar Sri Mulyani memberikan dukungan penuh agar sektor pariwisata bisa bertahan dan memetakan peluang, sehingga menjadi pemenang pasca pandemi ini. Selain dari APBN, ada kemungkinan kemitraan antara pemerintah dan badan usaha di objek-objek dan destinasi wisata.

Advertising
Advertising

"Bagaimana kita merangkul pihak badan usaha maupun BUMN untuk pengembangannya dengan skema yang inovatif," ujar Sandiaga.

Misalnya, untuk ekonomi kreatif, ia melihat peran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia guna membantu ekonomi kreatif. Karena, selain ada desa wisata, Sandiaga juga hendak mengembangkan desa eksportir.

"Ibu menteri keuangan juga memberikan lampu hijau untuk kita membuka komunikasi untuk pendanaan dari SMI atau PT Sarana Multi Infrastruktur yang ada dalam lingkup Kementerian Keuangan dan juga bentuk-bentuk kerja sama dalam pembiayaan yang lain," ujar dia.

Ke depannya, Sandiaga mengatakan semua pihak harus tetap berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi untuk memastikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan tetap membuka lapangan kerja dan berpihak kepada rakyat kecil. "Terutama yang sekarang sedang kesulitan di tengah pandemi dan terpuruknya ekonomi."

Sandiaga mengatakan pertemuan dengan Sri Mulyani adalah langkah strategis. Sebab, ia melihat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah yang paling terdampak mandemi.

"Saya melihat angka kunjungan pariwisata mancanegara yang turun secara signifikan sekitar 70-75 persen dan penurunan angka wisatawan nusantara," ujar Sandiaga.

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

6 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

10 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

13 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

22 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya