Sandiaga Ingin Perluas Destinasi Tujuan Wisata Olahraga

Selasa, 5 Januari 2021 17:50 WIB

Kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berada pada posisi teratas di antara jajaran Kabinet Indonesia Maju. Tercatat harta milik Sandi mencapai Rp 5 Triliun, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) saat mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden RI, pada 14 Agustus 2018. Jumlah tersebut didominasi oleh surat berharga sebesar Rp 4,7 Triliun. Dia tercatat memiliki utang Rp 340.028.135.379. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta destinasi yang menjadi titik-titik tujuan wisata olahraga alias sport tourism diperluas. Permintaan itu ia sampaikan kepada para perwakilan komunitas olahraga dalam rapat yang digelar secara hybrid atau separuh langsung dan separuh virtual, Selasa, 5 Januari 2021.

“Saya dapat komitmen dari (komunitas) golf, ada tiga daerah yang sudah dicalonkan menjadi tuan rumah (ajang) olahraga, yaitu Bali, Jakarta, dan ada satu lagi,” tutur Sandiaga.

Sandiaga mengatakan tujuan wisata olahraga golf semestinya diperluas ke provinsi lain, seperti Yogyakarta dan Kepulauan Riau. Begitu juga dengan daerah yang menjadi lokasi digelarnya ajang triathlon atau olahraga trilomba.

Alih-alih menggelar triathlon hanya di dua lokasi, yaitu Labuan Bajo dan Danau Toba, Sandiaga menyarankan olahraga ini dilaksanakan menyeluruh di lima destinasi super-prioritas. Lima destinasi super-prioritas meliputi Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Likupang.

“Selanjutnya, untuk marathon dari yang direncanakan di satu daerah, saya minta menjadi lima daerah destinasi super-prioritas. Ini yang saya challenge,” ucap Sandiaga.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sandiaga berencana mempercepat pelaksanaan agenda wisata dalam tiga bulan mendatang. Agenda wisata akan digelar dalam lingkup skala yang berbeda.

Pertama, agenda wisata olahraga berskala mega. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sandiaga mengatakan mega-event akan dilaksanakan setahun sekali.

Kedua, skala menengah. Agenda wisata olahraga dengan skala menengah akan diadakan tiga hingga enam bulan sekali. Ketiga, skala lokal. Sandiaga menyebut agenda wisata olahraga ini akan digelar oleh pemerintah daerah dengan rentang waktu sebulan sekali.

Kemudian keempat ialah skala kecil. Di tingkat kelompok, agenda wisata olahraga skala kecil bisa dilaksanakan sepekan sekali.

“Kami dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memmfasilitasi. Kami dukung di masa pandemi, tapi tetap pelaksanaannya dengan protokol kesehatan agar ekonomi masyarakat kembali bergeliat,” katanya.

Baca: Sebut Target Wisata Tak Muluk-muluk karena Pandemi, Sandiaga: Harus Bersabar

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

3 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

8 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

8 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

9 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya