TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik di sepanjang jalan lintas darat dan penyeberangan pasca-libur tahun baru terjadi petang ini, Ahad, 3 Januari 2021.

"Saya lihat mungkin malam (terjadi puncak arus balik)," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi saat dihubungi pada Ahad, 3 Januari 2021.

Budi Setiyadi mengatakan pihaknya terus memantau arus lalu-lintas di titik-titik rawan macet, seperti Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali. Pemantauan pada Ahad pagi dilakukan oleh jajaran Kementerian Perhubungan menggunakan helikopter.

Berdasarkan pantauan sementara, arus lalu-lintas di Jalan Tol Cipali cenderung landai. Budi Setiyadi memastikan belum terjadi kemacetan atau antrean di sepanjang pintu gerbang tol maupun rest area.

Adapun PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebelumnya juga memperkirakan arus balik pada hari Ahad ini mencapai puncak. Jasa Marga menyoroti kepadatan yang terjadi di jalur lintas darat di luar Pulau Jawa.

Jumlah kendaraan yang masuk ke Gerbang Tol Tebing Tinggi ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), misalnya, akan meningkat cukup siginifikan mencapai 17.500 kendaraan. Angka ini naik 82,29 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 9.600 kendaraan.

Selain itu, di Gerbang Tol Amplas ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dari dan menuju Kota Medan dan sekitarnya akan terjadi lonjakan kendaraan sebanyak 22.200 kendaraan atau meningkat sebesar 29,82 persen dibanding lalu lintas harian normal sebanyak 17.100 kendaraan.

<!--more-->

Begitu pula volume lalu lintas yang melintasi dari ruas tol Belmera atau MKTT menuju ke ruas tol Medan-Binjai diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 20 persen dari 5.125 kendaraan menjadi 6.150 kendaraan.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan arus balik liburan Nataru, Kepala Satgas Jasa Marga Siaga Wilayah-3 Operasional Nataru 2020 M Tsani Yusron Pribadi mengatakan pihaknya menambah jumlah petugas operasional di gerbang tol.

Perseroan juga memaksimalkan operasional gardu di seluruh gerbang, termasuk menyiagakan petugas operasional untuk mengantisipasi arus balik selama 24 jam.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari waktu puncak arus balik yg diprediksi pada 3 januari 2021," katanya.

Dia memperkirakan, puncak lalu-lintas berlangsung pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB. Tsani meminta pengendara memastikan saldo e-toll-nya cukup agar mencegah kemacetan di gerbang keluar jalur bebas hambatan.

Baca: Hari Pertama Tahun 2021, Jasa Marga Catat 106.058 Kendaraan Menuju Jakarta

FRANCISCA CHRISTY ROSANA