PLN Jamin Pasokan Listrik Saat Perayaan Natal dan Tahun Baru Aman, Ini Sebabnya
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra (kontributor)
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 23 Desember 2020 17:02 WIB
Sementara sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki daya mampu mencapai 1.945 MW dengan beban puncak sebesar 1.254 MW. Sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo memiliki daya mampu mencapai 510 MW dengan beban puncak sebesar 394 MW.
Kelistrikan Maluku dan Maluku Utara memiliki daya mampu mencapai 364 MW dengan beban puncak sebesar 199 MW. Kelistrikan Papua dan Papua Barat memiliki daya mampu mencapai 479 MW dengan beban puncak sebesar 235 MW.
Kelistrikan NTB memiliki daya mampu mencapai 560 MW dengan beban puncak sebesar 344 MW. Kelistrikan NTT memiliki daya mampu mencapai 325 MW dengan beban puncak sebesar 213 MW.
Lebih jauh, Haryanto mengatakan, PLN telah menetapkan masa siaga perayaan Natal dan Tahun Baru mulai tanggal 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. Kesiapsiagaan dilakukan dengan berbagai persiapan antara lain meniadakan pemeliharaan dan pekerjaan konstruksi, menerbitkan SOP, menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala.
“Kami juga mengoperasikan posko siaga yang tersebar diseluruh wilayah operasional PLN sebanyak 2.327 posko dengan jumlah personel siaga 24 jam sebanyak 40.181 orang, dan jumlah kendaraan sebanyak 4.848 unit,” kata Haryanto.
Selain itu, PLN juga menyiapkan 2.660 unit Genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai cadangan suplai pasokan listrik saat terjadi gangguan saat masa siaga tersebut. “PLN juga mengimbau masyarakat terkait informasi dan pengaduan untuk dapat menghubungi secara langsung melalui Contact Center 123, aplikasi New PLN Mobile, atau sosial media PLN,” kata Haryanto.
Baca: Pemerintah Tak Naikkan Tarif Listrik per 1 Januari 2021, Ini Detailnya