Jokowi Sebut Fasilitas GSP dari Amerika Akan Dorong Kinerja Ekspor 2021
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 22 Desember 2020 12:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pada akhir 2020, tren ekspor Indonesia telah menunjukkan pemulihan. Kinerja ekspor diperkirakan kian membaik pada tahun depan dan digadang-gadang bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
Menurut Jokowi, perbaikan laju ekspor didorong oleh fasilitas Generalized System of Preferences atau GSP dari Amerika Serikat. “Terlebih kita telah mendapatkan fasilitas GSP dari Amerika. Ini akan mendorong kinerja ekspor,” ujar Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia, Selasa, 22 Desember 2020.
Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini telah mengumumkan perpanjangan fasilitas GSP untuk Indonesia melalui United States Trade Representative (USTR). Fasilitas GSP memungkinkan produk-produk Indonesia lebih mudah masuk ke pasar negara tersebut.
Jokowi memandang kesempatan ini bisa dimanfaatkan sekaligus untuk mendorong laju investasi di tengah tekanan wabah Covid-19. Dengan begitu, pemulihan ekonomi akan berjalan lebih cepat.
Selain ekspor, Jokowi mengatakan kondisi konsumsi masyarakat hingga tren investasi akan kembali normal pada 2021. Menurut Jokowi, pemulihan ekonomi terjadi karena pemerintah telah berencana melakukan vaksinasi pada awal tahun depan.
<!--more-->
Vaksin akan diberikan secara gratis kepada seluruh penduduk. “Kita harapkan kepercayaan publik tentang penanganan Covid-19 akan muncul dan menimbulkan rasa aman,” ujarnya.
Sepanjang 2020, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi. Kontraksi terdalam dirasakan pada kuartal II dengan pertumbuhan ekonomi mencapai -5,32 persen. Kondisi ini memukul kinerja ekspor, konsumsi, hingga investasi.
Pada kuartal III, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menunjukkan perlambatan, namun kontraksi yang terjadi tak setajam kuartal II. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tercatat sebesar -3,49 persen.
Meski demikian, Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi di kuartal II menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia sudah tampak mengalami perbaikan lantaran adanya kebijakan-kebijakan yang konsisten dijalankan. “Dengan tren seperti ini kita harapkan situasi ekonomi ke depan akan lebih baik,” katanya.
Baca: Kata Sritex Soal Dugaan Rekomendasi Gibran Rakabuming untuk Goodie Bag Bansos
FRANCISCA CHRISTY ROSANA