Penerimaan Pajak Terus Turun, Sri Mulyani: Reformasi Perpajakan Menjadi Penting

Selasa, 8 Desember 2020 19:05 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (kanan) berbincang dengan Direktur Utama Tempo Media Group, Toriq Hadad dalam acara Tempo Country Contributor Award 2019 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 15 November 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan pajak Indonesia, apabila dilihat dari rasio pajak terhadap Produk Domestik Bruto, mengalami penurunan dalam sepuluh tahun terakhir.

Di sisi lain, Indonesia memiliki kesenjangan pajak yang besar. "Artinya yang seharusnya bisa kita kumpulkan, tidak terkumpulkan penerimaan pajak itu. Ini akibat kebijakan maupun karena administrasi yang masih Perlu diperbaiki," ujar Sri Mulyani dalam acara Tempo Country Contributor Award 2020, Selasa, 8 Desember 2020.

Salah satu upaya untuk memulihkan penerimaan perpajakan tersebut, menurut Sri Mulyani, adalah dengan melakukan reformasi perpajakan. Ia berujar seluruh kebutuhan untuk membangun pondasi ekonomi Indonesia seharusnya berasal dari penerimaan negara sendiri yaitu terutama dari pajak. "Reformasi perpajakan menjadi penting."

Sri Mulyani mengatakan reformasi perpajakan sejatinya sudah dilakukan dalam sepuluh tahun belakangan. Untuk mereformasi sistem perpajakan di Indonesia, ia mengatakan pemerintah melakukan perubahan dari sisi pengelolaan wajib pajak.

Wajib pajak besar dan wajib pajak khusus yang merupakan kontributor besar penerimaan pajak dilokalisir di Kantor Pajak Khusus.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Tujuannya, tutur dia, adalah agar bisa diteliti, dimonitor, dan diawasi. Sehingga tidak hanya dari sisi pemenuhan kewajiban perpajakan, namun akurasi dan pelayanan juga bisa lebih baik.

"Karena banyak di Indonesia yang memiliki struktur usaha konglomerasi sering di dalam konglomerasi ini ada transaksi antar unit usaha di dalam wadah konglomerat tersebut. Dan oleh karena itu treatment perpajakannya juga harus konsisten. Ini juga tidak hanya untuk memberi pelayanan yang baik, namun di sisi yang lain adalah juga untuk menghindari terjadinya tax avoidance atau dalam hal ini tax evation melalui berbagai cara," tutur Sri Mulyani.

Langkah-langkah untuk terus memperbaiki layanan pun, menurut dia, terus dilakukan oleh Ditjen pajak melalui simplifikasi terhadap formulir, baik untuk wajib pajak individu maupun perusahaan. Ditjen Pajak juga melakukan upaya melakukan advokasi, edukasi, serta sosialisasi agar masyarakat memahami mengenai pentingnya pajak.

"Masih banyak yang mengeluh bahwa untuk membayar pajak dianggap sulit, maka dilakukanlah implementasi untuk membayar pajak secara online," ujar Sri Mulyani.

Hal lain yang perlu untuk diperbaiki dari sisi administrasi, menurut dia, adalah konsistensi. Pemahaman mengenai aturan-aturan pajak transparansi dan juga penjelasan menjadi sangat sangat penting.

Di sisi lain, Indonesia juga menghadapi perubahan teknologi digital, sehingga pemerintah terus mengupayakan peningkatan basis perpajakan di Tanah Air. Apabila sebelumnya, fokus pajak adalah kepada sektor-sektor pertambangan atau komoditas, pemerintah kini memperluas basis perpajakan ke sektor lain yang banyak diminati investor, misalnya sektor digital.

"Dan pajak harus mampu untuk menangkap perusahaan ini. Inilah yang sedang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak membuka basis yang makin panjang. kita juga sudah mendapatkan banyak sekali legislasi yang membantu Direktorat Jenderal Pajak untuk bisa berkinerja," ujar Sri Mulyani.

Baca: Vaksin Covid-19 Tiba, Sri Mulyani: Ini Jadi Game Changer Kita

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

17 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya