Kemenperin Ingin Startup Percepat Penerapan Industri 4.0 untuk IKM

Minggu, 22 November 2020 03:25 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memberikan keterangannya seusai rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memacu startup menjadi implementator Industri 4.0 bagi industri kecil dan menengah (IKM) untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi dan substitusi impor.

"Salah satu langkah yang ditempuh Kemenperin menggelar Program Startup4industry untuk menjembatani kebutuhan inovasi para pelaku IKM dan masyarakat dengan para startup sebagai penyedia teknologi," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih, Sabtu 21 November 2020.

Dengan tema “Indonesia Percaya Diri dengan Teknologi Dalam Negeri”, kata dia, program Startup4industry tahun 2020 ini menyasar tiga topik permasalahan yang memerlukan inovasi sebagai solusi, yaitu adaptasi kebiasan baru, efisiensi manufaktur, serta layanan pendukung e-commerce (e-commerce enabler).

“Ketiga topik ini berkaitan juga dengan pemulihan ekonomi akibat dampak COVID-19 melalui transformasi digital,” kata Gati.

Ia mengatakan melalui kompetisi ini, Kemenperin menghubungkan startup terbaik dengan para pelaku IKM untuk mendukung transformasi digital di sektor tersebut, mulai dari efisiensi manufaktur hingga segi pemasaran.

<!--more-->

Gelaran Startup4industry yang telah dibuka oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada 14 Oktober 2020 lalu telah memasuki fase penjurian akhir.

Sebelumnya, para peserta melalui beberapa tahapan penilaian, antara lain seleksi administrasi dan seleksi interview yang diikuti oleh lebih dari 250 pendaftar untuk menyaring peserta menjadi Top 40. Para peserta yang lolos ke tahap berikutnya kemudian melakukan pitching.

Untuk tahap pitching, para Top 40 memperoleh fasilitasi mentoring 1on1. Para mentor merupakan praktisi yang berpengalaman dalam pengembangan model bisnis startup.

“Dalam tahap ini, para peserta dibekali dengan materi untuk mempersiapkan tahap implementasi solusi teknologi Industri 4.0,” ujar Gati.

Dari hasil pitching, dipilih 20 peserta untuk mengikuti online camp. Di tahap ini, para founder startup terpilih memperoleh bimbingan intensif yang terstruktur dan terpadu dengan aktivitas pelatihan dan mentoring.

<!--more-->

“Selain sebagai penghargaan kepada 20 startup yang nanti tersaring, online camp juga bertujuan meningkatkan kualitas dan kapabilitas bisnis para pelaku startup, sekaligus mendrong percepatan bisnisnya,” kata Gati.

Pendampingan startup yang dilakukan Kemenperin juga sekaligus menjadi langkah akselerasi pemulihan ekonomi nasional melalui substitusi impor dengan target 35 persen pada tahun 2022. Upaya substitusi impor ini diharapkan tidak hanya pada produk, tapi juga pada penggunaan teknologi.

“Melalui program ini, kami berharap para startup teknologi dapat menjadi implementator Industri 4.0, terutama di sektor IKM,” kata Gati.


Baca: 2024, Kemenperin Targetkan Nilai TKDN Naik 50 Persen

Advertising
Advertising

Baca:

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

4 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

11 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

16 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

18 hari lalu

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal pembatasan impor produk elektronik yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

19 hari lalu

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

19 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

22 hari lalu

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

25 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

32 hari lalu

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.

Baca Selengkapnya