Tol Pekanbaru-Dumai Segera Berbayar, YLKI Minta Pengelola Pasang Tarif Promo
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 6 November 2020 13:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI Tulus Abadi meminta pemerintah memasang tarif promo lebih dulu untuk pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Ruas Tol Permai). Permintaan ini menanggapi rencana pengenaan tarif reguler bagi jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer tersebut.
“Sebaiknya menggunakan tarif promo terlebih dulu, minimal untuk satu bulan ke depan,” tutur Tulus dalam keterangannya, Jumat, 6 November 2020.
Tarif tol promo, tutur Tulus, diberlakukan agar masyarakat tak terlampau kaget. Sebab, sejak beroperasi secara fungsional pada September lalu, pemerintah masih menggratiskan tarif jalan tol.
Selain itu, Tulus menyoroti tingginya euforia pengguna jalan dan indikasi syok budaya yang berimbas buruk bagi keselamatan pengendara. Tulus merincikan, sepanjang September hingga Oktober 2020, telah terjadi sembilan kali kecelakaan fatal yang menyebabkan empat orang tewas.
Dia pun meminta pihak kontraktor jalan, yakni PT Hutama Karya (Persero), memerhatikan aspek keamanan dan keselamatan. “Manajemen seharusnya melakukan sosialisasi secara masif sebelum tol tersebut diberlakukan, misalnya terkait cara aman berkendara di dalam jalan tol,” tuturnya.
<!--more-->
Tulus juga mengingatkan agar Hutama Karya konsisten melakukan perawatan infrastruktur dan menjaga kualitas jalan setelah pemerintah menerapkan tarif reguler. Di sisi lain, dia meminta adanya penghijauan di sekitar jalur bebas hambatan dan pengadaan fasilitas ramah lingkungan, seperti solar sel, untuk penerangan.
Kemudian, Tulus menyarankan lapak komersial di tempat-tempat peristirahatan atau rest area didominasi oleh sektor UMKM. Dengan begitu, keberadaan jalan tol akan menggerakkan ekonomi
“Harga makanan dan minuman yang dijual di rest area seharusnya dicantumkan sehingga konsumen memperoleh informasi berapa alokasi biaya yang akan dikeluarkan saat makan/minum di rest area,” kata Tulus.
Terakhir, Tulus meminta pemerintah memperhatikan aspek pengendalian Covid-19 di sektiar jalan tol. “Jangan sampai rest area jalan tol Permai menjadi area transmisi Covid-19,” tuturnya.
Baca: Tol Pekanbaru-Dumai Tetap Gratis hingga 10 November