Sweeping Produk Prancis, Transmart Carrefour Klaim 95 Persen Produknya Lokal

Jumat, 6 November 2020 12:45 WIB

Logo Transmart. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Trans Retail Indonesia atau TRI selaku pemegang brand Transmart Carrefour angkat bicara memberikan klarifikasi resmi terhadap berita yang beredar terkait boikot produk-produk Prancis.

Vice President Corporate Communication PT Tk 95 persenrans Retail Indonesia Satria Hamid menjelaskan, mayoritas produk-produk yang diperdagangkan oleh Trans Retail Indonesia adalah produk dalam negeri. Sebanyak 95 persen produk yang dijual pihaknya adalah produk lokal, artinya dipasok oleh para supplier/pabrikan dalam negeri.

"Sedangkan 5 persen adalah produk impor," kata Satria dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 November 2020.

Dari semua kategori produk import yang dijual tersebut, menurut Satria, hanya sebagian kecil di antaranya terdapat merek-merek Prancis. "Tetapi bukan direct import dari Prancis, melainkan kami membeli dari distributor nasional."

Untuk kategori produk lokal nasional sebanyak 95 persen di antaranya terdapat merek-merek Prancis dalam jumlah yang tidak banyak, namun bahan baku, sumber daya dan pembuatannya di Indonesia. Dengan begitu, kata Satria, produk itu dapat diklasifikasikan sebagai produk lokal.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Satria mengatakan perseroan berkomitmen untuk memberi rasa aman dan kepercayaan keluarga pelanggan saat berbelanja di Transmart Carrefour. "Untuk itu, kami menjamin bahwa TRI sudah 100 persen milik Indonesia dan tidak terkait dengan produk-produk Prancis secara langsung," kata dia.

Satria menuturkan sejak 16 Januari 2013, kepemilikan seluruh saham PT Carrefour Indonesia telah beralih pada PT Trans Retail dan PT Trans Lifedata-style menjadi 100 persen sahamnya dimiliki oleh perusahaan nasional di bawah CT Corporation. Sejak pengalihan saham tersebut, nama PT Carrefour Indonesia telah berubah menjadi PT Trans Retail Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, kata dia, manajemen TRI telah berproses secara bertahap, mentransformasikan perubahan lisensi brand Carrefour menjadi brand Transmart dengan terus melakukan remodeling toko merujuk pada kearifan lokal di seluruh Indonesia. "Lisensi brand Carrefour oleh TRI akan berakhir pada tahun depan,” ujar dia.

Baca: Ada Gerai yang Kena Sweeping Produk Prancis oleh Ormas, Begini Respons Indomaret

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya