TEMPO.CO, Jakarta - Marketing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf menanggapi sweeping sejumlah organisasi massa atau ormas di minimarket milik perusahaan baru-baru ini. Wiwiek mengatakan perseroan akan mengikuti arahan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo).
“Mereka mewakili retailer terus berkomunikasi dan berkoordinasi dng pejabat terkait dan pihak kepolisian,” kata Wiwiek saat dihubungi pada Kamis, 5 November 2020.
Wiwiek menyebut, manajemen juga akan bertindak sesuai dengan kondisi masing-masing gerai. “Itu sangat situasional,” ucapnya.
Sweeping belakangan marak dilakukan lantaran sejumlah umat Islam sebelumnya keberatan dengan ungkapan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait insiden karikatur Nabi Muhammad SAW. Peristiwa tersebut bermula saat seorang guru tewas dipenggal lantaran menunjukkan karikatur Nabi Muhammad dalam sebuah kelas.
Dalam pernyataannya, Macron justru mendukung publikasi kartun Nabi Muhammad itu setelah peristiwa pemenggalan terjadi. Sikap Macron menimbulkan munculnya gelombang protes, terutama di negara-negara dengan penduduk muslim terbesar.