BKPM Beri Sinyal Target Investasi 2021 Lebih Tinggi dari Tahun Ini
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 23 Oktober 2020 16:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa regulasi sapu jagad membuat dia optimistis investasi tahun depan akan lebih tinggi dari 2020.
“Kedua, kan kita sudah punya cadangan perusahaan yaitu 153 yang siap akan masuk pada 2021. Kita juga akan punya industri baterai terbesar di dunia pada 2021,” katanya melalui konferensi virtual, Jumat 23 Oktober 2020.
Pemerintah bakal menaikkan target investasi pada 2021, setelah pengesahan Undang-Undang atau UU Cipta Kerja yang diyakini mengakselerasi kemudahan berusaha.
Bahlil menjelaskan bahwa untuk industri baterai, saat ini sudah melakukan pembangunan dasar. “Pada 2021, insya allah pandemi selesai, investasi kita akan semakin baik. Ini karena respons baik investor baik dalam dan luar negeri. Juga para UMKM kita gairahkan agar mereka bisa didorong pada sektor formal untuk mendapatkan akses permodalan,” jelasnya.
Sementara itu, BKPM merilis angka realisasi investasi pada kuartal III/2020 sebesar Rp209 triliun. Capaian ini 74,8 persen dari target Rp817,2 triliun.
“Total proyeknya mencapai 45.726 proyek. Ini penting,” ucapnya. Realisasi tersebut meningkat dibandingkan dengan kuartal II/2020 sebesar Rp191,9 triliun dan naik jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp205,7 triliun.
Baca juga: BKPM: Masa Kritis Realisasi Investasi pada Era Pandemi Covid-19 Sudah Lewat