Kualitas Tembakau Terbaik, Ketua MPR Sebut Cerutu RI Bisa Pasok Kebutuhan Global

Kamis, 22 Oktober 2020 14:15 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat webinar dengan pasukan Elite 3 Matra TNI dan Empat Pilar MPR RI dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan HUT ke-75 TNI, secara virtual. Jakarta, Rabu (21/10/20).

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong perkembangan usaha cerutu nasional terus berkembang, khususnya dari daerah Jember yang terkenal penghasil tembakau terbaik Indonesia. Dengan begitu, ia berharap para penggemar tak perlu lagi menghisap cerutu impor dari Kuba, Gurkha, Nikaragua maupun dari berbagai negara lainnya.

“Selama ini para penggemar cerutu selalu bangga menghisap cerutu dari Kuba. Para pengusaha cerutu nasional harus bisa melakukan branding yang menarik dan unik,” ujar Bamsoet saat diskusi bersama pemilik PT Boss Image Nusantara (BIN Cigar) Febrian Ananta Kahar dan Direktur Utama PT BIN Cigar Imam Wahid Wahyudi sebagai perusahaan nasional penghasil cerutu di Podcast kanal YouTube Bamsoet Channel, Kamis, 22 Oktober 2020.

Menurut Bamsoet, selain untuk memenuhi kebutuhan cerutu dalam negeri, usaha cerutu nasional juga bisa memasok kebutuhan cerutu dunia. “Kualitas tembakau Indonesia termasuk yang terbaik di dunia. Cerutu yang dihasilkan pun sangat bisa bersaing melawan cerutu terbaik Gurkha Black Dragon yang dijual seharga Rp 9 juta per batang. Harganya pun terjangkau di bawah Rp 1 juta. Harga kaki lima, rasa bintang lima,” katanya.

Bamsoet menilai kiprah PT BIN Cigar dalam memajukan usaha cerutu nasional patut dicontoh. Walaupun di saat pandemi Covid-19 permintaan cerutu dari dalam negeri sempat menurun, dari 5.000-6.000 batang cerutu per hari menjadi 1.000-1.500, namun mereka tak mudah menyerah.

Dia mengatakan berkurangnya permintaan dari dalam negeri, mendorong mereka untuk menembus pasar ekspor ke Malaysia, Cina, Thailand, Filipina, bahkan hingga Yunani. Saat ini PT BIN Cigar memproduksi 60-an merek cerutu untuk pasar dalam negeri dan 30-an merek cerutu pasar luar negeri.

Berita terkait

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

20 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

22 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

1 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

4 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

5 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

5 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

5 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya