Hadiri Forum Bisnis Jerman, Menko Luhut Singgung UU Cipta Kerja

Selasa, 20 Oktober 2020 08:49 WIB

Menko Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan Menteri Negara urusan Investasi Tanzania, Menteri Pekerjaan Umum dan Wakil Menteri Pertambangan Tanzania. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung efektivitas kebijakan Omnibus Law UU Cipta Kerja dalam acara Asia-Pacific Conference of German Business. Acara ini dihelat secara virtual pada Senin, 19 Oktober 2020.

Luhut menjelaskan UU Cipta Kerja telah menyederhanakan 8.451 aturan nasional dan 15.965 aturan regional yang selama ini membebani pengusaha skala kecil, menengah, dan besar. Dia pun menyebut deregulasi merupakan langkah progresif untuk memperbaiki iklim berusaha di Indonesia.

Luhut lalu merinci potensi yang dimiliki Indonesia bagi investor, baik dari sisi penduduk maupun produk domestik bruto. "Indonesia memiliki ekonomi terbesar di ASEAN dengan 273 juta penduduk dan PDB senilai lebih dari US$ 1 triliun," kata Luhut melalui keterangan tertulis, Senin petang, 19 Oktober 2020.

UU Cipta Kerja disahkan oleh DPR pada 5 Oktober 2020. Pengesahan beleid ini memperoleh sejumlah penolakan dari masyarakat sipil dan kelompok buruh karena beberapa klausul ditengarai mengurangi hak-hak pekerja.

Meski demikian, Luhut berpandangan bahwa UU Cipta Kerja justru merupakan pembaruan. "Aturan ini akan menyeimbangkan perlindungan tenaga kerja dengan penciptaan lapangan kerja," katanya.

Dalam acara Asia-Pacific Conference of German Business, Luhut didapuk sebagai pembicara. Melalui forum itu, dia menyambut pedoman kebijakan Indo-Pasifik yang dirancang oleh pemerintah federal Jerman pada September 2020 yang lalu.

Pedoman ini, menurut Luhut, menegaskan kembali kepentingan bersama kedua negara yang mencakup perdamaian dan keamanan, perdagangan bebas, jalur perdagangan yang terbuka, diversifikasi hubungan, perlindungan lingkungan, serta transformasi digital. Di masa krisis, Luhut mengatakan seluruh negara harus bersatu.

Luhut kemudian mengajak Jerman untuk menjadikan Indonesia sebagai hub manufaktur khusus kawasan Asia Tenggara. Luhut mendorong kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dengan pemangku kepentingan terkait.

Indonesia, tutur Luhut, akan mendorong kerja sama perdagangan dengan negara-negara non-ASEAN. Semisal, Indonesia dengan Uni Eropa (UE) melalui perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Dengan platform ini, kemitraan strategis Indonesia dan UE akan semakin kongkrit.

Kemudian, Indonesia mendorong investasi di bidang kesehatan dengan memberikan otonomi yang lebih luas di sektor bahan baku aktif farmasi. Luhut menyebut rencana Indonesia membuka rumah sakit internasional untuk menyerap wisatawan medis. "Semangatnya adalah mengamankan devisa" tutur Luhut.

Sebagai upaya keseriusan menarik investor, Menko Luhut mengungkapkan Indonesia sedang mengembangkan industri baterai lithium berbahan baku, seperti, nikel, kobalt, bauksit, dan tembaga. Baterai Lithium diklaim akan semakin banyak digunakan di masa depan, seperti untuk mobil listrik, microgrids, dan produk elektronik.

Baca juga: Ekonom Ingatkan Jokowi: Pemerintah Sedang Mewariskan Utang ke Generasi Mendatang


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

1 jam lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

12 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya