Subsidi Gaji per Tahap Belum Cair 100 Persen, Ini Penjelasan Menaker

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Kamis, 1 Oktober 2020 18:50 WIB

Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto bersama Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah saat Proses penyerahan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI pada Senin (24/8).

TEMPO.CO, Jakarta - Penyaluran subsidi upah bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta segera masuk ke gelombang kelima atau gelombang terakhir. Meski hampir berakhir, penyaluran subsidi gaji gelombang pertama hingga gelombang keempat belum juga mencapai 100 persen.

"Kalau lihat data Dirut (BP Jamsostek) dan realisasi yang sudah diterima teman pekerja atau buruh, ada kendala yang kami temukan dan menghambat penyaluran subsidi upah, misal tahap pertama masih ada yang belum direalisasi, belum seratus persen subsidi diterima," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam koferensi video, Kamis, 1 Oktober 2020.

Ia pun membeberkan sejumlah kendala yang terjadi berkaitan dengan nomor rekening calon penerima subsidi gaji. Misalnya, ada duplikasi rekening, rekening yang sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid dan dibekukan, atau rekening pekerja tidak sesuai NIK atau tidak terdaftar. "Ini jadi kendala penyaluran belum 100 persen diterima teman-teman yang berhak," kata Ida Fauziyah.

Namun, dia meminta pada calon penerima subsidi upah tak khawatir. Kementerian memastikan bakal berupaya sebaik mungkin dalam memeriksa dan melakukan checklist sebelum melakukan penyaluran. "Ini fungsi kami setelah dapat data yang sudah divalidasi BPJS Ketenagakerjaan. Kami melakukan check list agar benar-benar data sesuai data yang diberikan penerima," kata Ida.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Berdasarkan data Kemenaker, pada tahap atau gelombang I, realisasinya baru 99,38 persen dari 2,5 juta calon penerima. Untuk gelombang II, terealisasi 99,38 persen dari 3 juta calon penerima. Adapun pada gelombang III, subsidi upah telah tersalurkan untuk 99,32 persen dari 3,48 juta calon penerima. Terakhir, pada tahap keempat, baru 69,18 persen yang tersalur dari 2,65 juta calon penerima subsidi upah.

Sementara itu, untuk gelombang V atau yang terakhir pada termin pertama, Kemenaker telah menerima data 618.588 nomor rekening pada 29-30 September kemarin. Namun, hingga kini belum ada penyaluran untuk tahap tersebut.

"Yang kelima, datanya baru diterima kemarin dan kami butuh waktu untuk check list sekitar empat hari kerja. Kalau dihitung dari sekarang, maka hari selasa hari terakhir check list setelah itu selesai akan kami sampaikan ke kas negara, kas negara ke bank penyalur, baru ke rekening penerima," ujar Ida Fauziyah.

Ida memperkirakan kementeriannya hanya dapat menyalurkan bantuan subsidi upah kepada 12,4 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta. Angka tersebut sesuai dengan data yang telah divalidasi dan diserahkan oleh BP Jamsostek. Padahal, pemerintah menargetkan bantuan total Rp 2,4 juta untuk empat bulan tersebut akan diserahkan kepada 15,7 juta pekerja.

Baca juga: Tak Capai Target, Subsidi Upah Hanya Disalurkan ke 12,4 Juta Pekerja

Berita terkait

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

2 jam lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Negara memberikan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

9 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

12 hari lalu

PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

Ketua DPP PKB mengkonfirmasi saat ini pihaknya masih melakukan penjaringan nama terkait siapa saja calonnya yang akan maju Pilgub DKI.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

13 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

25 hari lalu

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

BPJS Ketenagakerjaan diduga melanggar hak atas kesejahteraan, kesehatan, dan perlakuan diskriminatif karena menolak klaim-klaim kematian transpuan yang merupakan peserta aktif.

Baca Selengkapnya

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Cirebon Siapkan Dana Desa

25 hari lalu

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Cirebon Siapkan Dana Desa

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Perlindungan Pekerja

26 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Perlindungan Pekerja

Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, mempererat silaturahmi dengan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, dalam rangka program Safari Ramadan yang digelar BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya