Sri Mulyani Minta Jaksa Agung Buat Target Penyitaan Aset Skandal Jiwasraya

Selasa, 29 September 2020 20:05 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan masker saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. Rapat kerja tersebut beragenda mendengarkan penjelasan tentang PMK No. 70/PMK.05/2020 tentang penempatan uang negara pada bank umum dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan proses hukum dalam skandal korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Perseo) tetap berjalan di tengah upaya penyelematan oleh pemerintah. Kepada Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Sri Mulyani telah menyampaikan permintaan soal pemulihan atau penyitaan aset dalam kasus ini.

"Untuk membuat targeting berapa aset yang bisa di-recover dari berbagai kasus yang sekarang sedang ditangani oleh kejaksaan dan yang ada di dalam proses peradilan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 29 September 2020.

Pernyataan ini disampaikan Sri Mulyani saat membahas Penanaman Modal Negara (PMN) kepada Jiwasraya sebesar Rp20 triliun pada 2021. Uang negara itu akan disuntikkan kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI.

Lalu nanti BPUI menyalurkannya ke Indonesia Financial Group (IFG) Life, sebuah perusahaan asuransi jiwa baru yang dibentuk di bawah BPUI untuk menyelesaikan kasus gagal bayar di Jiwasraya.

Proses hukum memang berjalan. "Namun going concern dari Jiwasraya tetap menjadi tanggung jawab pemerintah," kata dia.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Adapun dalam rapat bersama Komisi Hukum DPR, Kamis, 2 Juli 2020, Kejaksaan Agung melaporkan penyitaan terhadap Rp18,4 triliun aset miliki terdakwa dalam skandal Jiwasraya. Aset ini terdiri dari tanah, mobil mewah, saham, perhiasan, dan properti.

Dalam rapat, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Ali Mukartono, menyebut jumlah Rp18,4 triliun itu lebih besar dari kerugian yang dialami negara yang dilaporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yaitu Rp16,81 triliun. Saat itu, Ali pun juga menyampaikan adanya permintaan dari Sri Mulyani agar mereka menyita sebanyak-banyak aset tersangka di kasus ini.

Baca juga: Sri Mulyani: Suku Bunga Global Tetap Rendah, Positif Buat RI

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya