Wishnutama Ibaratkan Pemasaran Wisata Bukan Seperti Beli Mie Instan

Rabu, 23 September 2020 19:04 WIB

Menparekraf Wishnutama saat peluncuran "Bulan Kemerdekaan", pada Senin, 6 Juli 2020. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan beberapa negara tetangga sudah mulai melakukan pemasaran dan promosi wisata di tengah pandemi Covid-19. Sementara di Indonesia, Ia menilai masih ada kontroversi mengenai hal ini.

"Padahal saya sudah sampaikan, melakukan pemasaran pariwisata itu bukan seperti mungkin membeli mie instan gitu ya," kata Wishnutama dalam rapat bersama Komisi Pariwisata DPR di Jakarta, Rabu, 23 September 2020.

Pada mie instan, produk dipasarkan sekarang untuk dibeli konsumen sekarang. Tapi di pariwisata, sekalipun dipasarkan sekarang, mungkin untuk kedatangan 6 bulan atau 1 tahun ke depan.

Wishnutama memberikan contoh negara-negara tetangga, salah satunya Malaysia. Mereka belum membuka perbatasan dengan Indonesia. Tapi, negara ini sudah mempromosikan destinasi mana yang bisa dikunjungi turis Indonesia nantinya.

Pemasaran dan promosi juga sudah dilakukan di Thailand, Vietnam, hingga Australia. "Di Australia itu ada kampanye I miss you," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut mantan bos NET TV ini, semua upaya itu dilakukan negara-negara tetangga untuk merebut top of mind di masyarakat. Mereka memang kampanye wisata sekarang, tapi tidak menyuruh datang berkunjung sekarang juga.

Dengan kondisi ini, maka tahun depan Wishnutama mengalokasikan anggaran yang paling besar di tiga unit. Nomor tiga terbesar adalah deputi bidang pemasaran yaitu Rp706 miliar, atau 14,3 persen dari total anggaran Rp4,9 triliun yang disetujui DPR.

Anggaran Rp 4,9 triliun ini salah satunya ditujukan untuk percepatan pemulihan pariwisata. Di Deputi Bidang Pemasaran, program utamanya adalah menjadikan Indonesia sebagai destinasi pilihan utama di Asia Pasifik.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

17 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya