Wishnutama Siapkan Rp 100 M untuk Hotel Tempat Isolasi Mandiri
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 17 September 2020 19:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyiapkan anggaran Rp 100 miliar dalam APBN 2020 untuk penyediaan ruang karantina mandiri di hotel bintang tiga. Fasilitas tersebut termasuk makan, minum, dan jasa binatu atau laundry bagi pasien Covid-19.
“Jumlah fasilitas yang disiapkan Kemenparekraf dapat menampung sekitar 14 ribu pasien mulai bulan ini sampai Desember 2020 untuk isolasi selama 14 hari karantina per pasien,” ujar Wishnutama dalam keterangannya, Kamis, 17 September 2020.
Akomodasi ini berlaku untuk pasien kasus konfirmasi Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Penyediaan hotel bintang tiga diharapkan dapat menambah kapasitas di luar Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Kemayoran sebagai pusat karantina.
Wishnutama menjelaskan, kementeriannya bekerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mendata hotel yang bersedia kerja sama. Ia memastikan hotel yang menjadi tempat karantina harus mampu melakukan protokol kesehatan dengan ketat agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Hotel-hotel itu selanjutnya diseleksi oleh tim Kemenparekraf untuk disampaikan kepada Kementerian Kesehatan. Nantinya, Kementerian Kesehatan akan bertanggung jawab menyiapkan tenaga kesehatan untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan di hotel tempat isolasi mandiri. Kementerian Kesehatan juga akan menyediakan sarana dan prasarana pendukung seperti obat dan ambulans.
<!--more-->
Wishnutama menuturkan akomodasi ini akan difokuskan untuk lima daerah dengan angka kasus penyebaran virus corona tertinggi. Di antaranya Jakarta, Bali, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.
Dia berharap penyediaan akomodasi tersebut bisa berjalan mulai awal pekan depan. Adapun sementara ini, hotel yang sudah menyatakan bersedia berpartisipasi adalah Yello Hotel, Ibis Hotel, Pop! Hotel, Mercure Hotel, dan Novotel untuk wilayah Jabodetabek. Kemudian untuk Bali adalah Ibis Kuta Bali dan Kalimantan Selatan adalah Novotel Banjarbaru.
"Kemenparekraf juga membuka kesempatan besar untuk hotel-hotel lain bergabung berpartisipasi bersama pemerintah ikut menekan penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Baca juga: Menteri Wishnutama Siapkan Hotel untuk Tampung Ribuan Pasien Covid-19
FRANCISCA CHRISTY ROSANA