Zona Merah Covid-19 Bertambah, Sriwijaya Air Pastikan Tak Tutup Rute Penerbangan

Senin, 7 September 2020 16:03 WIB

Maskapai Sriwijaya Air menunda sementara penerbangan tujuan Manokwari mulai 30 Juli. Foto: Dok. Sriwijaya Air

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air tetap mengoperasikan sejumlah rute penerbangannya hingga saat ini. Perusahaan juga terus menjaga tingkat keterisian penumpang sebesar 60 persen agar bisa mempertahankan bisnis hingga akhir tahun ini.

Hingga kini, menurut Tim Corporate Communication Sriwijaya Air, belum ada rute baru yang akan kembali dioperasikan. Maskapai dengan jenis layanan medium tersebut berfokus utama untuk meningkatkan realisasi tingkat keterisian penumpang (seat load factor/SLF) maksimal ketimbang membuka rute baru.

Sriwijaya Air juga masih menjaga load factor di kisaran 60 persen. "Tidak ada kenaikan yang signifikan memang termasuk kemarin setelah periode long weekend,” kata Tim Corporate Communication maskapai, Senin, 7 September 2020.

Meski begitu, Sriwijaya Air juga masih mengkhawatirkan terus bertambahnya zona merah Covid-19 di Indonesia yang membuat masyarakat makin susah bepergian. Termasuk makin banyak area yang memberlakukan PSBB. Namun hal itu diharapkan tidak sampai berakibat pada penutupan rute yang telah dioperasionalkan kembali.

Sampai saat ini dampak dari pemberlakuan PSBB masih belum mengarah ke penutupan rute dan tidak ada karyawan yang kena PHK. Tapi karyawan yang masa kontraknya sudah habis belum dapat diperpanjang kembali.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sriwijaya telah mengoperasikan penerbangan dari dan ke Jakarta seperti di antaranya Jakarta – Balikpapan – Jakarta, Jakarta – Batam – Jakarta, Jakarta – Medan – Jakarta, Jakarta – Padang – Jakarta, Jakarta – Pangkalpinang – Jakarta. Selain itu ada juga penerbangan dengan rute Jakarta – Pontianak – Jakarta, Jakarta – Surabaya – Jakarta, Jakarta – Tanjung Pandan – Jakarta, Jakarta – Bandar Lampung – Jakarta, Jakarta – Makassar – Jakarta serta Yogyakarta (YIA) – Jakarta.

Selain itu rute penerbangan lainnya di kawasan Indonesia bagian barat untuk dioperasikan kembali seperti; Batam – Natuna – Batam dan Yogyakarta (YIA) – Bandar Lampung – Yogyakarta (YIA).

Selain itu, rute penerbangan dari/ke Balikpapan juga tersedia seperti; Balikpapan – Berau – Balikpapan, Balikpapan – Jakarta – Balikpapan, Balikpapan – Palu – Balikpapan, Balikpapan – Surabaya – Balikpapan, Balikpapan – Tarakan – Balikpapan, Balikpapan – Yogyakarta (YIA) – Balikpapan.

Sriwijaya Air kini telah mengoperasikan beberapa penerbangan dari dan ke tanah Papua, seperti Makassar – Sorong – Manokwari PP sebanyak lima penerbangan dalam seminggu. Selanjutnya Makassar – Sorong – Timika PP sebanyak dua penerbangan dalam seminggu.

Hingga Agustus 2020, Sriwijaya Air telah menambahkan penerbangan untuk rute Makassar – Biak – Jayapura dari sebelumnya hanya 2 penerbangan menjadi 3 penerbangan per pekannya. Untuk rute Jayapura – Manokwari dari yang sebelumnya berhenti beroperasi, Sriwijaya Air kini melayani satu penerbangan dalam seminggu.

BISNIS

Baca: Permintaan Lesu, Maskapai Penerbangan TransNusa Hentikan Operasi Sementara

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

5 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

8 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

10 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

18 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

19 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

22 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya