Bank Indonesia: Omzet Penjualan UMKM KKI 2020 Virtual Seri I Rp 4,86 Miliar
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 3 September 2020 15:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Karya Kreatif Indonesia atau KKI 2020 seri I yang digelar pada 28-30 Agustus 2020 lalu mencatat omzet penjualan produk UMKM yang terdiri dari kain, kerajinan, makanan dan minuman sebesar Rp 4,86 miliar.
Dalam KKI 2020 Virtual Seri I juga dilakukan one-on-one meeting yang berhasil mempertemukan 31 UMKM dengan 16 pembeli potensial (potential buyers) dari Singapura, Italia, Korea Selatan, Jepang, China, dan Australia serta agregator dari Indonesia.
"Selama periode setelah KKI 2019 hingga KKI 2020 Virtual Seri I diselenggarakan, BI mencatat kenaikan nilai kesepakatan bisnis (penjualan ekspor, pembiayaan, penjualan melalui e-commerce) sebesar 54 persen dibandingkan periode sebelumnya," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 September 2020.
Komitmen nilai kesepakatan bisnis sebesar Rp 113,2 miliar antara 328 UMKM dengan para mitra bisnis ini disertai penandatanganan kontrak ekspor dan akad kredit UMKM dengan lembaga keuangan.
Berbagai pencapaian KKI Seri I ini diharapkan mampu mendorong transformasi digital UMKM dan menjadikan UMKM sebagai sumber kekuatan baru perekonomian nasional untuk Indonesia maju. Diselenggarakan secara virtual, jumlah pengunjung KKI di berbagai kanal (baik melalui Zoom, Platform KKI, Youtube, Instagram, dan Facebook), baik untuk menyaksikan kegiatan aktivasi, maupun pameran, mencapai 28.545 orang.
<!--more-->
KKI merupakan rangkaian event tahunan yang menampilkan produk-produk UMKM Binaan BI, dengan bersinergi bersama Kementerian/Lembaga dalam pengembangan UMKM.
BI, kata dia, akan kembali menggelar KKI Seri II Sinergi untuk UMKM Digital di bulan Oktober dan seri III Sinergi UMKM untuk Sahabat Milenial di bulan November. Dalam hal masyarakat ingin melihat produk UMKM Binaan BI, BI tetap menyediakan menu katalog pada website KKI www.karyakreatifindonesia.co.id.
"Ke depan, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga," ujarnya.
Baca juga: Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2021Capai 5,8 Persen
HENDARTYO HANGGI