Mulai 2021, Sri Mulyani Pastikan Anggaran ICT Naik Tajam

Senin, 10 Agustus 2020 17:26 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan masker saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. Rapat kerja tersebut beragenda mendengarkan penjelasan tentang PMK No. 70/PMK.05/2020 tentang penempatan uang negara pada bank umum dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai tahun 2021, anggaran pembangunan infrastruktur Information and Communication Technology (ICT) semakin diprioritaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Khususnya, untuk daerah yang masih sulit dijangkau internet.

"Anggarannya akan meningkat cukup tajam," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 10 Agustus 2020. Kenaikan anggaran ini akan diwujudkan dalam alokasi APBD 2021 sampai 2024 nanti.

Alasannya sederhana, pemerintah menyadari infrastruktur digital atau ICT ini luar biasa dan sangat strategis di masa pandemi Covid-19. Aparat pemerintah dituntut harus tetap produktif, namun dengan bekerja dari rumah dan mengandalkan komunikasi via internet.

Menurut Sri Mulyani, inilah satu dari empat pelajaran penting yang disadari pemerintah di masa pandemi saat ini. Menurut dia, pemerintah melihat pentingnya inovasi pola kerja agar tetap produktif di tengah mobilitas fisik.

Sri Mulyani mensyukuri jika transformasi pola kerja dan digitalisasi birokrasi sudah berjalan cukup baik di kementerian yang Ia pimpin. Sebab, mereka telah mencoba penerapan flexible working space dan inovasi WFH sejak dua tahun terakhir.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Pelajaran kedua, kata Sri Mulyani, adalah pentingnya penyempurnaan program agar lebih compatible dengan kondisi kedaruratan. Dalam masa pandemi ini, kata dia, barulah ketahuan ada program yang terlalu rumit karena sangat menjaga aspek akuntabilitas.

Tapi dalam praktik di lapangan, kerumitan ini yang menyebabkan program sulit diimplementasikan, anggaran susah cair. "Kalau programnya simple, akan lebih mudah diimplementasikan," kata dia.

Pelajaran ketiga adalah hanya dengan gotong royong dan sharing burden dapat menguatkan. Pelajaran keempat adalah Covid-19 menjadi momentum reformasi untuk menciptakan birokrasi yang lebig profesional.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

8 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

11 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

20 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya