BKPM: Indonesia Butuh 16 Juta Lapangan Kerja, Rumusnya Cuma Investasi

Kamis, 30 Juli 2020 15:29 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Maret 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mangatakan percepatan investasi menjadi kunci penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

"Sekarang rakyat Indonesia butuh 16 juta lapangan pekerjaan, untuk menciptakan lapangan kerja, rumusnya cuma satu, yaitu investasi," katanya, Kamis 30 Juli 2020.

Saat ini, Bahlil menyebut ada sebanyak 7 juta orang yang belum mendapatkan pekerjaan, sementara per tahunnya bertambah sekitar 2,5 juta angkatan kerja baru.

Kemudian, angka pengangguran juga bertambah karena pekerja yang mengalami PHK selama masa pandemi Covid-19. Sehingga menurut Bahlil, ada sekitar 16 orang yang membutuhkan lapangan kerja saat ini.

Namun demikian, Bahlil menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi permasalahan atau kendala dalam mempercepat realisasi investasi, mulai dari aturan yang timpang tindih, harga lahan dan buruh yang lebih mahal dibandinkan dengan negara Asean lainnya.

Advertising
Advertising

Bahlil mengatakan, harga tanah di Indonesia rata-rata adalah sebesar Rp4 juta per meter, sementara di Vietnam hanya berkisar Rp1,1 juta per meter.

<!--more-->

Kemudian, imbuhnya, harga buruh di Indonesia 4,5 persen lebih mahal dibandingkan dengan negara Asean lainnya, ditambah kenaikan upah buruh berkisarar 8 persen setiap tahunnya.

Tah hanya itu, investasi juga terhambat dengan adanya aturan yang tumpang tindih antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk perizinan lingkungan yang dinilai sangat rumit.

Oleh karenanya, Bahlil mengatakan omnibus law adalah suatu keharusan untuk mereformasi aturan-aturan yang menghambat investasi tersebut.

"Omnibus law adalah kewajiban, negara-negara lain seperti Vietnam dan Thailand sudah reform duluan, Singapura sudah reform sejak lama, kita terlambat," tuturnya.

Menurutnya, jika omnibus law RUU Cipta Kerja tidak disegerakan, maka dipastikan seluruh perguruan tinggi di Indonesia akan menghasilkan pengangguran intelektual karena pemerintah tidak tersedianya lapangan kerja.

"Mau tidak mau harus ada perubahan, UU Cipta Kerja adalah instrumen untuk mendatangkan investasi dan menciptakan lapangan kerja," jelas Bahlil.

Berita terkait

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

15 jam lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

16 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

16 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

21 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

1 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

1 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

1 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya