Sri Mulyani Singgung Mahasiswa STAN Cuma Tanya Soal Utang

Reporter

Caesar Akbar

Minggu, 19 Juli 2020 08:32 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan wejangan kepada 3200 lulusan PKN STAN yang jadi egawai baru Kementerian Keuangan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan banyak hal yang harus diubah dari Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau PKN STAN. Salah satunya terkait kurikulum pembelajaran di sana.

Selama ini, kata Sri Mulyani, mahasiswa baru diajari perihal akuntansi, namun belum soal perekonomian, kebijakan keuangan negara, bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Anda diajari akuntansi, Anda tidak diajari APBN keseluruhan. Saya enggak heran waktu ke STAN, pertanyaan mahasiswa cuma soal masalah utang. Itu pun berasal dari Whatsapp bukan dari belajar, itu kan menyedihkan," ujar Sri Mulyani dalam acara Dies Natalis ke-5 PKN STAN yang disiarkan secara daring, Sabtu, 18 Juli 2020.

Ke depannya, Sri Mulyani ingin mahasiswa PKN STAN tahu tentang APBN, juga soal laporan keuangan. Sebab, menurut dia, APBN adalah tulang punggung keuangan negara. "Banyak yang harus berubah, tidak bisa dan tidak boleh PKN STAN statis."

Selain soal kurikulum, Sri Mulyani ingin nantinya mahasiswa PKN STAN tidak hanya diajar oleh staf pengajar, melainkan para pejabat dan bekas pejabat pemerintahan.

"Saya membayangkan seharusnya yang mengajar di PKN STAN adalah seluruh bekas menteri keuangan atau bahkan menteri-menteri yang lain. Juga kalau bisa Gubernur. Anda juga mungkin harusnya diundang orang-orang yang ada di swasta, serta Special Mission Vehicle kita," ujar dia.

Dengan demikian, mahasiswa STAN bisa memiliki pemikiran luas. Sebab, ia mengatakan keuangan negara memiliki peran yang sangat besar bagi negara. Khususnya dalam kondisi saat ini.

Ihwal sistem pengajaran, Sri Mulyani pun mengatakan perlunya pengenalan mengenai teknologi dalam pengelolaan keuangan negara. Ia berujar saat ini pemerintah telah menggunakan teknologi dalam mengelola perbendaharaan, pajak, hingga sistem bea cukai.

"Kalau bicara teknologi, ICT, kita enggak punya laboratorium tentang teknologi. Padahal di Kemenkeu semua perbendaharaan kita menggunakan program," ujar dia.

Saat ini, Sri Mulyani berujar telah meminta tim di Kementeriannya untuk mendesain ulang PKN STAN. Ia berujar periode Dies Natalis Ke-5 PKN STAN, serta situasi pandemi Covid-19 menjadi momentum yang tepat untuk desain ulang tersebut.

"Momentum ini adalah momentum yang luar biasa tepat bagi kita memikirkan kembali desain dari PKN harus seperti apa, rekrutmen kita harus seperti apa. Hal yang bagus selama ini dari PKN STAN akan kita jaga, yaitu kita bisa merekrut dari seluruh Indonesia dan masyarakat yang berasal dari berbagai daerah," ujar Sri Mulyani.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

1 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

17 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

21 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

1 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

3 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya