Luhut: Bak Gayung Bersambut, Jepang Berniat Investasi ke RI

Selasa, 14 Juli 2020 19:26 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau PT Bintan Alumina Indonesia di Kepulauan Riau, Kamis, 2 Juli 2020. Luhut meminta perusahaan menjaga lingkungan. (Foto Humas Pemprov Kepri)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggelar pertemuan virtual dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Kajiyama Hiroshi, Selasa, 14 Juli 2020. Dalam persamuhan itu, Luhut mengatakan Jepang berniat membenamkan investasinya ke Indonesia di kawasan industri Batang, Jawa Tengah.

"Bak gayung bersambut, Mr Kajiyama menyampaikan ketertarikan Pemerintah Jepang untuk berinvestasi ke Indonesia dan berharap kami bisa memfasilitasi," tutur Luhut melalui akun Instagram pribadinya, Selasa, 14 Juli.

Pertemuan ini turut didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Rudolf Alexander Asmaun. Luhut mengatakan pertemuannya dengan Kajiyama melalui dunia maya merupakan yang pertama kali dilakukan. Meski begitu, dia mengklaim hubungan keduanya sudah sangat karib dan merepresentasikan keakraban Indonesia-Jepang.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu pun mengibaratkan hubungan keduanya seperti saudara. Keakraban ini bertambah saat Luhut dan Kajiyama membahas soal penanganan Covid-19. Luhut mengatakan, keduanya sama-sama memiliki visi untuk membendung laju penyebaran wabah dan mendorong pemulihan ekonomi, termasuk melalui relokasi investasi.

"Saya merasa percaya diri ketika menyampaikan kesiapan Pemerintah Indonesia terkait relokasi investasi dan ekspansi perusahaan ke Indonesia di Kawasan Industri Batang," ucapnya.

Luhut mengimbuhkan, di bawah pimpinan Presiden Jokowi, pemerintah memastikan negara akan memberikan kemudahan berbisnis lewat Omnibus Law dan Labour Law bagi investor. Bukan hanya dari Jepang, penanam modal itu juga berasal dari negara lain seperti Amerika Serikat dan Cina.

Ihwal pengembangan kawasan Batang, Luhut meyakinkan lokasi industri ini akan mampu menyerap banyak lapangan pekerjaan, khususnya penduduk di lingkungan sekitar. Tak hanya membicarakan persoalan investasi di Batang, Luhut pun menyampaikan permohonan dukungan dari Jepang terkait sertifikasi ISPO bagi produk utama CPO (crude palm oil), seperti cangkang sawit, agar bisa di ekspor ke negara itu.

"Demi keberlangsungan UMKM Indonesia," ucapnya. Luhut juga meminta Jepang membantu Indonesia menjadi hub ekspor produk otomotif lantaran negara sudah memiliki Free Trade Agreement (FTA) dengan ASEAN, Australia, dan Korea Selatan.


Berita terkait

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

12 jam lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

17 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

18 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

21 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

21 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya