Keran Ekspor APD Dibuka Lagi, Sejumlah Negara Langsung Antre

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 18 Juni 2020 15:55 WIB

Baju APD Buatan Indonesia Lolos ISO 16604 Class 3

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah keran ekspor alat pelindung diri (APD) dibuka kembali Kementerian Perdagangan memperkirakan bakal ada peningkatan nilai ekspor APD dan masker. Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Srie Agustina mengatakan, sejumlah negara telah langsung menyatakan minatnya untuk mendatangkan produk tersebut dari Indonesia.

"Kemendag melihat potensi nilai ekspor untuk produk masker dan APD akan meningkat setelah adanya pencabutan Permendag Larangan Sementara Ekspor Antiseptik, Bahan Baku Masker, APD dan Masker," kata Srie di Jakarta, Rabu 17 Juni 2020.

Namun, Srie belum bisa memperinci berapa potensi ekspor dari produk tersebut mengingat nilainya akan tergantung pada kualitas APD dan masker, realisasi produksi, dan perkembangan permintaan dunia. Dia memastikan ekspor masker bedah dan APD Indonesia dapat menyasar seluruh dunia.

Kementerian Perdagangan mencatat, sejauh ini telah ada permintaan untuk masker bedah dari negara-negara Eropa, di antaranya Belanda dan sekitarnya. Adapun untuk Asia, permintaan datang dari Hong Kong, Singapura, Sri Lanka dan Bangladesh. Sedangkan permintaan untuk APD berasal dari Amerika Serikat, Belanda, Perancis, Australia, Norwegia, Korea Selatan, Jepang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Srie mengatakan nilai ekspor produk masker bedah sebelum adanya Permendag larangan sementara ekspor atau pada Januari-Februari 2020 mencapai US$ 70,25 Juta. Nilai ekspor ini mengalami peningkatan sebesar 27.126,68 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

Adapun nilai ekspor produk APD (coverall dan surgical gown) selama Januari-Februari 2020 mencapai US$ 1,95 Juta. Saat ini, berdasarkan informasi dari Kementerian Perindustrian, terdapat diversifikasi produk pada industri garmen atau tekstil yang memproduksi APD.

"Semula perusahaan APD hanya berjumlah 8 perusahaan, saat ini sudah mencapai 73 perusahaan, sehingga terjadi peningkatan produksi yang signifikan terhadap produk APD," ujar Srie.

BISNIS

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

1 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

3 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya