Ini Rincian Paket Pesangon untuk 360 Pegawai Grab yang Kena PHK

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Rabu, 17 Juni 2020 11:35 WIB

Ilustrasi PHK. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Grab akhirnya mengambil kebijakan untuk memutus hubungan kerja 360 orang pegawainya di tengah krisis kesehatan global. Hal tersebut termaktub dalam pernyataan resmi CEO Grab Anthony Tan dalam laman resmi perseroan, Selasa, 17 Juni 2020.

"Dengan berat hati, saya memberi tahu kalian bahwa kami akan melepas sekitar 360 Grabbers atau di bawah 5 persen pegawai," ujar Anthony dalam pernyataannya.

Sejak Februari, tutur Anthony, dunia telah dilanda dampak wabah Virus Corona. Imbas tersebut juga terasa di perusahaan transportasi online tersebut. Bahkan, ia melihat pandemi bisa berdampak kepada resesi perekonomian, sehingga membuat perusahaan harus bersiap untuk masa pemulihan yang cukup panjang.

"Dalam beberapa bulan terakhir kami meninjau ulang semua komponen biaya, mengurangi pengeluaran, dan menerapkan pemotongan gaji untuk manajemen senior," ujar Anthony. Namun, ia menyadari, perusahaan harus menjadi lebih ramping untuk bisa menghadapi tantangan ekonomi pasca pandemi.

Kepada para pegawai yang terkena PHK, Anthony mengatakan perseroan telah menyiapkan paket dukungan finansial, profesional, medis, dan emosional yberupa beberapa hal. Berikut ini adalah daftar fasilitas yang diterima karyawan Grab yang terimbas PHK:

1 Pembayaran pesangon berupa setengah bulan gaji untuk setiap enam bulan masa kerja, atau sesuai aturan setempat. Dari dua pilihan tersebut akan diambil nominal terbesar.

<!--more-->

2 Pembayaran tambahan sebesar sekitar 1,5 kali gaji di atas pembayaran pesangon. Pembayaran itu diberikan sebagai dukungan tambahan di tengah pandemi Covid-19 dan bonus untuk pekerjaan yang dilakukan pada 2020.

3 Waiver of annual cliffs untuk pemberian ekuitas. Dengan demikian, akan lebih banyak pegawai yang pergi sebagai pemegang saham.

4 Tanggungan asuransi kesehatan hingga akhir tahun ini dengan asuransi kesehatan yang ada, atau pembayaran setara.

5 Konversi cuti hamil menjadi uang tunai untuk pegawai perempuan yang sedang hamil atau pegawai pria yang istrinya sedang hamil, saat terakhir masa bekerja.

6 Konversi cuti tahunan dan kredit GrabFlex yang belum terpakai menjadi dana tunai.

7 Dukungan transisi dan pengembangan karir bagi karyawan terdampak dalam bentuk penempatan kerja melalui tim Talent Acquisition dan pembuatan Talent Directory yang memungkinkan calon perekrut untuk menjangkau pegawai terdampak. Perseroan juga menyediakan akses kepada sesi-sesi pelatihan kehidupan dan perangkat online untuk pengembangan karir.

8 Dukungan emosional melalui Grabber Assistance Program yang bisa diakses hingga tiga bukan setelah masa kerja berakhir.

9 Pegawai terdampak bisa menyimpan laptopnya untuk membantu mencari pekerjaan berikutnya.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

19 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

8 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya