TEMPO.CO, Jakarta - Grab Indonesia meluncurkan aplikasi Grab Merchant untuk pengusaha UMKM yang terdaftar sebagai mitra Grab Food dan Grab Mart. Aplikasi ini mendorong inklusi bisnis UMKM melalui pemanfaatan paltform digital serta mengajak pengusaha untuk mengelola usahanya secara mandiri.
"Grab berinovasi untuk memastikan bahwa kami bisa menghadapi risiko dan tantangan dalam hal kesenjangan digital. Kami tahu bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia," tutur Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam konferensi pers virtual, Kamis, 11 Juni 2020.
Neneng mengatakan, berdasarkan data yang diterima Grab Indonesia, jumlah pelaku usaha UMKM di dalam negeri yang memanfaatkan platform online untuk mengembangkan bisnisnya masih terlampau kecil. Saat ini, kata dia, hanya 13 persen UMKM yang sudah bertransformasi ke pemasaran digital.
Padahal dalam menghadapi masa tatanan baru di tengah pandemi, UMKM harus berinovasi dengan teknologi agar tetap bisa bertahan menjaga stabilitas usahanya. Selain itu dalam jangka panjang, masyarakat lebih memilih menggunakan jasa daring untuk memenuhi kebutuhannya.
Adapun melalui aplikasi Grab Merchant, Neneng menjelaskan mitra UMKM bakal dapat menikmati sejumlah fitur yang memudahkan kebutuhan bisnis. Misalnya, mitra dapat mengatur jadwal operasional sendiri. Kemudian, mengatur profil karyawannya, serta mengatur foto menu dan harga.
Mitra juga dapat melakukan promosi untuk mengoptimalkan penjualan melalui aplikasi ini. "Mereka bisa promosi menu-menu baru untuk dikenalkan ke semua pengguna," tuturnya.
Dalam aplikasi tersebut, Grab pun menyediakan fitur iklan yang akan diluncurkan pada Juli nanti. Lewat sistem iklan, para mitra merchant bisa dibantu untuk menampilkan usahanya melalui tampilan khusus yang akan dilihat oleh banyak pengguna.
Head of Marketing Grab Food Indonesia Hadi Surya Koe mengatakan aplikasi Grab Merchant turut menyediakan fitur pendaftaran mitra mandiri. "Langkah-langkahnya sederhana, tinggal unduh aplikasi dan isi kelengkapan dokumen serta legalitas," tuturnya.
Calon mitra nantinya akan melalui proses verifikasi oleh perusahaan selama 24 jam. Ia memungkinkan aplikasi tersebut akan dinikmati oleh lebih dari 100 ribu merchant di seluruh Indonesia.
Adapun saat ini hampir seluruh mitra Grab Food dan Grab Mart Indonesia sudah terhubung dengan aplikasi Grab Merchant. "Sebab, sebanyak 80 persen UMKM kami yang didata adalah merchant UMKM," tuturnya.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan pemerintah tengah mendorong pengusaha UMKM untuk bertransformasi ke pemanfaatan teknologi, utamanya di tengah pandemi. "Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang saat ini membatasi kegiatan sosial," ucapnya.
Karena itu, menurut dia, pemerintah mengganeng sejumlah pihak seperti e-commerce dan marketplace untuk berkolaborasi guna mendorong inklusi digital. Ia berharap, melalui upaya ini, pengusaha UMKM akan mampu memperluas jaringan pemasarannya.