TEMPO.CO, Jakarta - Pasca pelonggaran PSBB (pembatasan sosial berskala besar), sejumlah pusat perbelanjaan mulai dibuka memasuki masa transisi menuju new normal. Aeon Mal BSD City dan Aeon Jakarta Garden City yang dikelola oleh PT Aeon Mall Indonesia merupakan dua dari sejumlah pusat perbelanjaan yang telah memulai kembali aktivitasnya.

President Director Aeon Mall Indonesia Daisuke Isobe menyatakan setelah tiga bulan Aeon Mall BSD City dan Aeon Mall JGC ditutup, kini pihaknya siap untuk beradaptasi dengan norma-norma baru atau new normal.

“Kami senantiasa berupaya maksimal untuk menghadirkan lingkungan yang aman demi kenyamanan para pelanggan, saat pembukaan kembali di Aeon Mall BSD City dan Aeon Mall JGC,” kata Daisuke di Jakarta, Selasa 16 Juni 2020.

General Manager Operation Aeon Mall Indonesia, Windy Bharata, menambahkan, setelah dibuka kembali, Aeon menjamin pelaksanaan protokol kesehatan demi kenyamanan pengunjung. “Disiplin menjadi kunci sebagai jalan tengah hidup dengan kebiasaan baru, kepatuhan pada protokol kesehatan Covid-19 menjadi syarat mutlak dalam beraktivitas di ruang publik. Untuk transaksi di mall juga akan meningkat secara bertahap sehingga tidak ada euforia yang sangat tinggi,” ujarnya.

Protokol kesehatan yang diterapkan antara lain pengelolaan sistem tata udara serta pembersihan dengan disinfektan secara teratur di seluruh area. Petugas juga terus menginformasikan penggunaan masker, face shield, dan hand sanitizer untuk semua tenant.

<!--more-->

Selain itu, pengelola mal Aeon juga akan memastikan bahwa suhu tubuh pengunjung tidak melebihi 37,3 derajat celcius. Pengecekan serupa juga diterapkan bagi para staf dan pekerja tenant.

“Pengunjung yang akan masuk harus melalui tahapan. Kita berlakukan sistem antrean di depan pintu masuk dengan jarak minimal 1 meter, kemudian pengunjung akan diukur suhu tubuhnya dan memakai hand sanitizer. Kami juga sudah menyiapkan vending machine bagi pengunjung untuk membeli masker, face shield, atau hand sanitizer,” kata Windy.

Untuk memastikan penerapan jaga jarak, berbagai petunjuk telah disebar di seluruh area mal, termasuk memastikan pembatasan jumlah pengunjung 1 orang dalam 4 meter persegi. Pembatasan jumlah pengunjung selalu dimonitor dengan People Counting System yang kemudian diinformasikan melalui LED besar di setiap AEON Mal.

Meski mal sudah dibuka, masih ada beberapa kategori tenant yang belum diperbolehkan seperti gym, refleksiologi, barber shop, atau salon. “Kategori itu untuk sementara belum boleh dibuka, tapi untuk tenant-tenant yang lain juga hampir sama misalnya di F&B ini yang tadinya mereka berharap bisa buka untuk dine in, tapi peraturannya belum turun dari bupati, terutama untuk yang di Tangerang,” tutur Windy.

BISNIS