Realisasi Pokok Lelang Capai Rp 8,07 Triliun hingga Juni 2020

Reporter

Antara

Jumat, 12 Juni 2020 21:27 WIB

ilustrasi lelang (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Joko Prihanto menyebutkan hasil pokok lelang sejak awal Januari hingga 8 Juni 2020 mencapai Rp 8,07 triliun dari target keseluruhan untuk tahun ini sebesar Rp 30,83 triliun.

Joko mengatakan untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lelang sejak Januari hingga 8 Juni 2020 telah dihasilkan sebesar Rp 162,98 miliar dari target secara total Rp 675 miliar pada tahun ini.

"Capaian Rp 8,07 triliun sekarang ini kalau dibandingkan capaian 2019 sampai Juni itu masih sama, imbang. Alhamdulillah, walaupun ada Covid-19, tapi sampai saat ini masih bisa," katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020.

Sementara itu, Joko menyatakan jika diakumulasikan sejak 2016 hingga 8 Juni 2020, maka pihaknya telah menghasilkan PNBP lelang sebesar Rp 1,87 triliun dengan pokok lelang Rp 82,96 triliun.

"Cukup memadai dalam mendukung perekonomian nasional. Ini akan kami upayakan seoptimal mungkin agar tiap tahun meningkat," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan pandemi Covid-19 menghambat proses lelang karena dalam situasi normal realisasi triwulan I mencapai 5 persen dari target dan triwulan II sekitar 20 persen dari target.

"Covid-19 membuat frekuensi lelang berkurang. Capaian pokok lelang atau capaian barang yang sudah berhasil dilelang itu juga tidak tinggi, tidak setinggi capaian yang kami harapkan," katanya.

Oleh sebab itu, Isa memastikan pihaknya menerapkan perubahan yang bertujuan agar proses pelelangan menjadi lebih sederhana, praktis, dan mudah dengan tidak menimbulkan permasalahan hukum.

"Kalau tidak timbulkan permasalahan hukum dan kesulitan maka dipertimbangkan untuk diteruskan sehingga lelang jadi lebih praktis, mudah, tetapi tetap mengikuti tata kelola yang baik," katanya.

Ia pun tetap optimistis dengan berbagai perbaikan dan adanya penerapan normal baru atau new normal maka kinerja lelang akan segera membaik sehingga target akhir tahun tetap tercapai.

"Kami cukup optimis. Insya Allah, kinerja lelang akan membaik dengan cepat dan mudah-mudahan apa yang kami harapkan di akhir tahun tetap tercapai," tegasnya.

Selama masa pandemi Covid-19, lelang oleh DJKN dilaksanakan dengan beberapa penyesuaian yakni penjual dapat hadir secara virtual saat pelaksanaan lelang melalui situs resmi lelang.go.id.

Sedangkan lelang secara konvensional hanya terbatas untuk lelang kayu Perhutani dan sukarela melalui syarat pembeli dan penjual tetap hadir fisik dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

ANTARA

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

1 hari lalu

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

4 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

6 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

6 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

26 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

27 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

35 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

38 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

41 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya