Fisher Center: 2 ABK yang Disiksa di Kapal Cina adalah Warga NTB
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Rahma Tri
Senin, 8 Juni 2020 15:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Fisher Center Bitung, Diani, menjelaskan kondisi terbaru dari anak buah kapal (ABK) yang diduga disiksa di kapal Cina, LU QIAN YUA YU 901. Informasi tersebut diperoleh Diani setelah dihubungi langsung oleh istri dari salah satu korban, Ahad 7 Juni 2020 kemarin.
"Info dari istri korban, sudah dibawa ke Batam (Kepulauan Riau)," kata Diani kepada Tempo di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.
Saat ini, kedua ABK tersebut sedang dalam proses pemulangan ke kampung halaman mereka di Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, kata dia, masih ada urusan administrasi terkait protokol Covid-19 ini. "Pemulangan butuh waktu 5 hari," kata Diani.
Sebelumnya, penyiksaan terhadap ABK Indonesia diduga kembali terjadi setelah adanya laporan terbaru dari Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia dan Fisher Center Bitung. Dua ABK asal Indonesia tersebut bernama , Reynalfi dan Andri Juniansyah.
Mereka melaut sejak 24 Januari 2020 tetapi belum pernah menerima gaji sama sekali. Bahkan, mereka justru mengalami kekerasan fisik dan intimidasi di atas kapal, dari kapten dan sesama ABK asal Cina.