Susi Pudjiastuti Ajak Masyarakat Tidak Tergantung Impor Pangan

Reporter

Eko Wahyudi

Jumat, 29 Mei 2020 09:10 WIB

Susi Pudjiastuti tengah mengurusi bunga pakis yang tak diurusnya selama lima tahun belakangan. Video berkebun ini diunggah di IGTV pada Kamis, 7 Mei 2020. Instagram.com/@susipudjiastuti115

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyoroti ketahanan pangan dalam negeri di tengah ancaman krisis pangan seperti diungkapkan Organisasi Pangan dan Pertanian dunia (FAO). Dia mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak tergantung bahan pangan impor.

"Ayo kita tanam untuk kebutuhan kita sendiri! Ayo kita lepaskan ketergantungan impor pangan kita," kata Susi dalam akun media sosial Twitter pribadinya, Kamis petang, 28 Mei 2020.

Selain menanam pangan secara mandiri, Susi mengajak masyarakat membeli pangan yang dihasilkan petani dalam negeri. "Jangan beli lagi yang impor," cuitnya.

Dia juga mengajak masyarakat mulai menanam untuk mengetahui hasilnya. "Kita mulai dulu saja nanam masing-masing yok .. bisa kok .. kalian kampanye ayo .. ayo dong .. bisa kok .. ayok pasti bisa," tulisnya.

Apabila tak mempunyai lahan tapak untuk menanam, menurut Susi, masih ada cara lain dalam bercocok tanam. Di antaranya metode hidroponik yang lebih efisien dalam menggunakan tempat.

Untuk memulai menanam bahan pangan secara mandiri, Susi meminta masyarakat tidak menunggu insentif pemerintah. Dia menekankan untuk mulai terlebih dulu agar tahu hasilnya.

"Kalau kita kerja dulu kita tidak usah beli, cukup punya sendiri. Ada lebih kita jual. Akhirnya itu insentifnya," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta jajaran menterinya untuk menjaga kesiapan pangan Indonesia di tengah wabah virus corona Covid-19.

EKO WAHYUDI l EGI ADYATMA


Berita terkait

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

4 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

5 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

5 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya