Dipertanyakan, Teten Masduki Jelaskan Kerja Sama dengan Blibli

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Rabu, 27 Mei 2020 11:53 WIB

Teten Masduki tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki memberi penjelasan soal kerja sama kementeriannya dengan e-commerce Blibli dari Djarum Group. Kerja sama belakangan memang dipertanyakan dan bahkan menuai polemik antara jurnalis Farid Gaban dan Ketua Umum Cyber Indonesia yang juga Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid.

“Kami sudah dan akan terus membuka kerja sama dengan platform e-commerce, warung tradisional, koperasi, lembaga pendidikan dan pelatihan,” kata Teten Masduki dalam keterangan resmi kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020.

Menurut Teten, sejak awal Kementerian Koperasi dan UKM membuka kesempatan kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak. Sehingga, tidak hanya Blibli yang diajak bekerja sama, namun juga Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak.

Sebelumnya, Kemenkop dan UKM bersama Blibli meluncurkan KUKM Hub di Blibli. Ini adalah bagian dari upaya kementerian dalam gerakan “BanggaBuatanIndonesia. Kerja sama inilah yang kemudian dikritik jurnalis Farid Gaban.Tapi kemudian, datanglah somasi dari Muannas.

Muannas menganggap kritikan Farid terhadap program kerja sama ini sebagai tuduhan yang terindikasi hasutan. Meski demikian, orang yang terlibat langsung, Teten Masduki, justru tidak mempermasalahkan kritik dari Farid.

Advertising
Advertising

“Untuk apa disomasi? Kritik itu meskipun tidak benar, tidak akurat, tetap saja harus dilihat sebagai aspirasi masyarakat,” kata Teten.

Lebih lanjut, Teten mengatakan, jika semakin banyak UMKM yang masuk ke platform e-commerce, maka akan mendorong mereka untuk masuk ke ekonomi digital. Sebab saat ini, kata dia, 87 persen UMKM masih tertinggal dalam bidang digital.

Terakhir, Teten pun mengatakan tetap menerima masukan konstruktif dari siapapun, termasuk Farid. “Kami membuka kolaborasi pemikiran untuk bersama-sama membantu UMKM kita bertahan di tengah Covid-19 dan melaju setelahnya,” kata Teten.

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

2 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

14 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

5 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

5 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

5 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya